SOLOPOS.COM - Mobil Esemka (Dian Dewi P/JIBI/SOLOPOS)

Mobil Esemka (Dian Dewi P/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Pemesan mobil, Esemka, mempertanyakan kejelasan produksi mobil tersebut. Pasalnya, pihaknya belum mendapatkan konfirmasi dari perusahaan sejak memesan dan membayar uang muka pada November 2012 lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu pemesan mobil Esemka Rajawali, Agus Sutopo, mengatakan pihaknya sudah membayar uang muka senilai Rp2 juta kepada PT Manufaktur Kreasi.

Pembayaran uang sebagai bukti pemesanan itu ia lakukan pada 11 November 2012. Waktu itu, transaksi ia lakukan saat Solo Techno Park (STP) menggelar pameran mobil Esemka.

Ia juga masih mengantongi kuaitansi pembayaran inden mobil tersebut sebagai bukti pembayaran uang muka.

“Waktu itu saya membayar melalui petugas konter pameran. Mereka bilang akan ada konfirmasi pada Januari. Tetapi saya tunggu hingga Maret belum ada informasi apapun,” terangnya kepada Solopos.com, Rabu (27/3/2013).

Menurut Agus, pihaknya sudah mencoba menghubungi STP melalui nomor telepon yang tercantum pada kartu nama yang diberikan pihak STP. Namun, nomor tersebut tidak bisa dihubungi.

Pihaknya belum sempat mendatangi langsung STP dikarenakan kesibukan pekerjaan. “Nomor telepon STP tidak dapat dihubungi dan berganti seperti mesin fax. Sebenarnya hanya ingin tahu produksi sudah sampai sejauh mana, dan kapan kami mulai dapat membeli mobil Esemka tersebut,” jelasnya.

Pemesan Pertama

Sementara itu, Humas PT Manufaktur Kreasi, Sabar Budi saat dimintai konfirmasi mengatakan pihaknya saat ini sedang menyiapkan serah terima mobil kepada 40 pemesan pertama.

Setelah 40 unit mobil tersebut diserahterimakan, pihaknya baru akan melanjutkan produksi untuk mobil pesanan lain.

“Sebenarnya kami tidak pernah melakukan inden, karena pelanggan tidak menyetor uang muka 30% kepada kami. Kami akan mengecek ulang nama pemesan yang sudah masuk ke pihak kami,” ujarnya saat ditemui Solopos.com, Rabu.

Ia mengatakan saat ini pemesanan mobil tersebut terus berlanjut. Pemesan datang dari berbagai wilayah seluruh Indonesia.

Sementara titik perakitan ditargetkan ada di 33 titik seperti Madiun, Jember, Manado, Pontianak, Lampung, Pekanbaru dan Padang.

Dari beberapa jenis mobil Esemka, mobil sport utility vehicle (SUV), Esemka Rajawali paling diminati. Selain itu, mobil pick up Bima juga banyak dipesan pembeli. Ia juga menargetkan serah terima mobil Esemka dapat dilaksanakan pada April mendatang.

Namun, ia belum merinci serah terima itu akan dilaksanakan pada tanggal berapa.“Kami masih mempersiapkan semuanya. Terkait lokasi dan tanggal, nanti akan kami kabari secepatnya,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya