SOLOPOS.COM - Esemka Rajawali (Foto: Dokumentasi)

Mobil Esemka dalam waktu dekat akan membangun pabrik di Boyolali.

Solopos.com, SOLO – Penelusuran solopos.com, mencari jejak mobil Esemka yang lahir di Kota Bengawan bermula dari sebuah kantor yang beralamat di Jl. Apel No. 5 Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo. Alamat yang dimaksud tercantum di kontak hotline www.esemka.id yang terpampang di beranda situs resmi pabrik mobil yang sempat dibanggakan Presiden Joko Widodo saat masih menjabat Wali Kota Solo itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Setibanya di sana, kantor utama pemasaran Mobil Esemka yang merupakan bengkel kerja SMK Pancasila Solo, rupanya telah tutup. “Sudah sejak dua bulan yang lalu pindah dari sini. Semua barang sampai partisi ruangan dibawa pindah semua,” terang Wiyoto, salah satu tenaga pendidik di sekolah tersebut saat berbincang, Jumat (4/3/2015) siang.

Wiyoto menuturkan bengkel kerja seluas 10 meter x 16 meter tersebut sebelumnya sempat digunakan sebagai showroom PT Solo Manufaktur Kreasi. “Ruangan depan ini disekat, sebagian untuk memajang empat sampai lima mobil Esemka, sebagian lain untuk kantor,” jelasnya.

Menurut Wiyoto, dari media dia telah mendengar kabar pembangunan pabrik mobil Esemka baru hasil kerja sama dengan PT Adiperkasa Citra Esemka (ACE) di kawasan Sambi, Boyolali. “Banyak media dari Jakarta yang menelpon dan datang ke sini. Saya bilang sekarang pindah ke daerah Cengklik [Banjarsari]. Enggak tahu bagaimana nasib SMK yang diajak kerja sama nanti setelah pabrik baru berdiri,” tuturnya.

Wiyoto mengatakan sebelum pindah, halaman sekolahnya sempat penuh dengan mobil Esemka hasil rakitan sejumlah mitra kerja sama pabrik tersebut. “Lapangan sekolah juga pernah dipakai untuk memuat mobil yang mau dikirim. Ada sekitar 12 kalau tidak keliru. Setahu saya PT SMK ingin cabut karena mencari lahan yang lebih luas. Kebetulan di sini muridnya banyak dan tempatnya terbatas,” katanya.

Berdasarkan informasi dari SMK Pancasila Solo, penelusuran lokasi pabrik perakitan mobil Esemka berlanjut ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tunas Pembangunan 3 Solo. Suasana kegiatan belajar mengajar siang itu telah usai saat solopos.com menyambanginya pukul 11.00 WIB. Salah seorang penjaga sekolah, Haryono, menunjukkan tempat bengkel kerja baru tempat mobil Esemka dibuat.

Haryono, berjalan cepat menyusuri pelataran sekolah yang tertutup rumput setinggi di atas mata kaki. “Awas kena bletok [lumpur],” pesannya. Pabrik dan kantor pemasaran baru yang dimaksud, menempati bangunan sebelah barat sekolah yang biasanya digunakan untuk bengkel kerja para siswa.

Papan berwarna merah dengan tulisan “PT. SOLO MANUFAKTUR KREASI” terpampang di bangunan bercat putih itu. Di sebelah bangunan selebar muka tujuh meter tersebut, terdapat ruangan bercat kuning muda dengan atap dua kali lipat lebih tinggi.

Dari balik kaca berteralis di ruangan seluas 16 meter x 14 meter ini, samar terlihat sebuah mobil niaga jenis pikap berwarna putih terparkir di sana. Varian mobil yang dikembangkan dengan tipe Bima itu sekilas telah rampung dirakit. Empat roda, kaca, bak, hingga lampu depan telah terpasang sempurna.

“Mobilnya yang ada tinggal ini. Ada lima yang sudah dibawa ke Jakarta. Dua seperti ini, dan yang tiga mirip Avanza [berjenis sport utility vechile]. Kebetulan anak-anak sedang ujian, tidak ada yang prakerin. Ruangan juga dikunci,” beber Haryono.

Haryono kemudian merujuk ke kantor PT SMK yang berada persis di sebelah bengkel. Tidak ada aktivitas yang berarti di ruangan kantor seluas empat meter x lima meter itu. Salah satu staf terlihat mengurus surat-menyurat dengan netbook berwarna hitam yang terhubung dengan sebuah printer.

Staf administrasi kantor, Husein, mengatakan pimpinannya sedang absen lantaran sakit. “Biasanya Pak Sabar [juru bicara PT SMK] jam segini sudah di sini. Tapi sejak kemarin [Kamis (3/3/2016)] tidak masuk karena sakit,” jelasnya.

Husein menuturkan PT SMK pindah ke SMK Tunas Pembangunan 3 sejak Januari lalu. “Ada empat orang yang berkantor di sini, termasuk Pak Sabar. Dua tenaga administrasi mengurusi surat-menyurat dan satunya mendampingi prakerin,” paparnya.

Penjualan Bagus

Kepala SMK Tunas Pembangunan 3 Solo, Suwardjo, menuturkan selama kerja sama dengan PT SMK sebanyak 15 anak didiknya yang mengambil jurusan Teknik Otomotif Kendaraan Ringan beserta guru pengampunya mendapatkan pengalaman merakit beberapa jenis mobil Esemka.

“Selama dua bulan di sini, anak-anak dan guru ikut belajar merakit mobil. Hasil rakitan siswa kami sudah dibawa ke Jakarta untuk uji emisi. Saat ini masih menunggu hasilnya. Ini sudah hampir kembali ke Solo,” ungkapnya.

Disinggung soal masa depan kelanjutan kerja sama SMK Tunas Pembangunan 3 dengan PT SMK setelah pabrik yang berada di Boyolali kelak berdiri, Suwardjo belum mengetahuinya. “Kerja sama kemarin dibuat yayasan dengan PT SMK. Kami tidak tahu detail dan kelanjutannya. Yang paling penting, anak-anak dan guru mendapatkan pengalaman,” ujarnya.

Sementara itu, juru bicara PT Solo Manufaktur Kreasi, Sabar Budi, menjelaskan saat ini pihaknya masih menjalin kerja sama dengan beberapa SMK dari berbagai daerah di antaranya Solo, Batang, Purbalingga, serta Rembang. “Kerja sama dengan SMK masih jalan,” jelasnya saat dihubungi solopos.com, Jumat sore.

Terkait detail dan kelanjutan PT SMK pascaberkongsi dengan PT Adiperkasa Citra Lestari (ACL) milik mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M. Hendropriyono, dia belum mau membeberkannya. “Nanti kalau sudah waktunya kami uraikan semuanya. Ini masih proses,” tuturnya.

Disinggung soal pemasaran mobil terbaru hasil rakitan sejumlah SMK mitranya, Sabar mengatakan hasil penjualan Esemka Rajawali R2 cukup bagus. Mobil berjenis SUV, dengan kapasitas lima penumpang dan didukung mesin bertenaga 1.600 cc itu diklaim terjual 200 unit.

“Penjualan cukup bagus. Ada 200 unit yang laku dari kalangan pribadi, instansi, yayasan, sampai pesantren. Pembelinya tersebar dari Jawa Timur sampai Lampung. Sebagian penjualan ada yang sudah on, tapi ada juga yang belum on [beli komponen] untuk pembelajaran,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya