SOLOPOS.COM - JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah

JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah

SOLO-Perjalanan mobil Esemka untuk mendapatkan sertifikat uji tipe (SUT) rupanya belum final. Hingga Jumat (15/6/2012), mobil yang sudah berada di Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) di Serpong, Tangerang sejak Senin (28/5) itu masih menjalani trial uji emisi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasilnya pun belum bisa diketahui. Menurut salah satu anggota tim yang ikut dalam uji emisi itu, Dwi Budhi Martono, trial uji emisi yang dijalani Jumat itu baru bisa diketahui hasilnya Senin (18/6) mendatang.

“Ini tadi baru trial, tapi hasil lengkapnya mungkin baru bisa diketahui Senin. Jika memenuhi syarat kelulusan maka bisa langsung dijadwalkan untuk uji emisi formal. Tapi kalau belum, akan dilakukan perbaikan dan trial lagi sampai dinyatakan lulus,” jelas guru SMKN 2 Solo yang akrab disapa Totok itu, saat dihubungi Solopos.com melalui telepon, Jumat siang.

Meski hasil lengkapnya baru diketahui Senin, Totok menambahkan pihaknya sudah memegang grafis pelaksanaan trial uji emisi itu sebagai dasar evaluasi. Misalnya, pada kondisi apa CO belum sesuai standar dan sebagainya. Karena itu pula, ketika ditanya sampai kapan Esemka akan berada di Tangerang, Totok mengaku belum bisa memastikan. Bahkan jadwal uji emisi resminya pun pihaknya belum tahu.

Dihubungi terpisah, Direktur Pusat Teknologi Industri dan Sistem Transportasi BTMP, Prawoto membenarkan sampai Jumat, Esemka memang masih menjalani trial-trial uji emisi. Sedangkan uji emisi resminya sendiri belum diketahui pasti kapan akan dilakukan.

Prawoto juga membenarkan hasil uji emisi Jumat itu kemungkinan baru bisa diketahui hasilnya, Senin. “Saya kebetulan sedang di luar kota, tapi yang jelas, uji emisi Esemka memang masih trial sampai nanti dipastikan benar-benar lulus, baru akan dijadwalkan untuk uji emisi yang resmi,” jelasnya.

Prawoto mengaku tidak tahu persis sudah berapa kali trial dilakukan semenjak Esemka dibawa ke BTMP hampir tiga pekan silam. Namun menurutnya, kemungkinan trial itu sudah dilakukan lebih dari sekali.

“Biasanya begitu tempatnya lowong ya langsung trial. Nanti dilihat apa yang masih kurang. Kami juga terus mendampingi dengan memberikan bimbingan pada pengembangan-pengembangan yang dilakukan,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya