SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja merakit baja bangun ruang show room mobil di pabrik mobil Esemka di Desa Demangan, Sambi, Boyolali, Kamis (31/3/2016). (JIBI/Solopos/Muhammad Ismail)

Mobil Esemka, pembangunan lokasi pabrik mobil Esemka di Sambi dimulai dari gedung showroom dan perakitan mobil.

Solopos.com, BOYOLALI–Pelaksana proyek pembangunan pabrik mobil Esemka, PT Ghewantika Kontruksi, Bekasi, Jabar mulai mengerjakan dua bangunan di lokasi pabrik, Desa Demangan, Sambi, Boyolali. Dua bangunan itu adalah ruang showroom mobil dan assembly hall stage atau gedung perakitan mobil.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Project Manajer, PT Ghewantika Kontruksi, Budiyanto, mengatakan pembangunan ruang showroom dan gedung perakitan dimulai pertengahan Maret. Pembangunan ruang showroom dibangun di tanah seluas 450 meter persegi. Ukuran ruangan di dalam showroom memiliki luas 15 meter x 30 meter. Sementara ruangan perakitan dibangun di tanah seluas 300 meter persegi. Di dalam gedung perakitan itu luasnya 60 meter x 100 meter. Total luas tanah pembangunan pabrik 11,4 hektare.

“Ruang showroom pengerjaannya saat ini sudah mencapai 80%. Sementara pembangunan gedung baru mencapai 70%,” ujar Budiyanto saat ditemui Solopos.com di lokasi pabrik, Kamis (31/3/2016).

Budiyanto mengatakan pembangunan ruang showroom lebih cepat karena pekerja tinggal memasang dan merangkai baja. Sebanyak 14 pekerja khusus didatangkan dari Tegal, Jateng untuk membantu mendirikan ruang showroom mobil Esemka. Sementara pembangunan gedung perakitan butuh waktu lama karena pembangunannya diawali lebih dulu membuat fondasi bangunan.

“Pembuat fondasi bangunan kami harus mengecornya lebih dulu. Pengecoran fondasi bangunan baru dilakukan sebanyak 10 fondasi dari total semua fondasi sebanyak 40 sampai 50 fondasi. Pengecoran fondasi tidak bisa dilakukan serentak karena pembuatan kerangka fondasi belum semuanya selesai dirangkai.

“Pengecoran fondasi kami lakukan pada hari Rabu dan Sabtu. fondasi yang sudah selesai dicor baru mengering dua hari kemudian,” kata dia.

Menurut Budiyanto alat berat seperti baja didatangkan langsung dari Surabaya dan Jakarta. Kendala utama dalam pembangunan pabrik mobil Esemka adalah cuaca. Hujan yang masih terus terjadi akhir-akhir ini mengganggu pengerjaan pembangunan pabrik.

“Kami terpaksa harus bekerja sampai larut malam terutama saat melakukan pengecoran fondasi bangunan. Pembangunan pabrik ditargetkan selesai Juni tahun ini,” kata dia.

Ia mengaku owner pabrik mobil Esemka, PT Adiperkasa Citra Esemka Hero sering datang sepakan sekali ke pabrik untuk meninjau langsung dan sekaligus memantau pembangunan pabrik. Budiyanto optimistis pembangunan pabrik selesai tepat waktu.

Sementara itu, seorang pekerja di gedung perakitan mobil Esemka, Sadi, mengatakan ada sebanyak 18 orang yang bekerja membangun gedung perakitan mobil. Semua pekerja berasal dari warga sekitar lokasi pabrik mulai dari Sambi, Simo, dan Ngemplak.

“Dibangunnya pabrik Esemka di Sambi berdampak positif bagi warga sekitar. Rencananya dalam waktu dekat dari PT Ghewantika Kontruksi menambah jumlah pekerja untuk mempercepat pembangunan pabrik,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya