SOLOPOS.COM - Mobil Esemka (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Mobil Esemka (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO — PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) mempertanyakan keseriusan kepala daerah di Soloraya memesan mobil Esemka. Pasalnya, hingga saat ini belum ada konfirmasi apapun terkait pesanan mobil tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pejabat Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Sabar Budi ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya akhir pekan lalu menyebutkan hanya Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang sudah konfirmasi menunjukkan keseriusan memesan mobil Esemka. Sedangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, Sukoharjo, Boyolali belum melakukan konfirmasi apa pun.

Padahal mereka telah memesan mobil Esemka dan siap digunakan sebagai mobil dinas daerah setempat. Bahkan, Bupati Karanganyar Rina Iriani sempat test drive langsung mobil Esemka di Technopark Solo. Kala itu, Pemkab Karanganyar langsung memesan enam unit mobil Esemka untuk digunakan sebagai kendaraan operasional.

Selain itu, Pemkab Karanganyar juga akan memesan kendaraan roda dua yang dirakit siswa SMK Negeri 5 Solo.

Pemesanan mobil dan sepeda motor ini untuk memberikan semangat kepada para pelajar, serta mencintai produk anak bangsa dan sekaligus penghematan anggaran.

“Kami belum tahu bagaimana kepastiannya. Karanganyar dan Sukoharjo itu belum ada omong-omong lagi. Kalau Boyolali kemarin baru sounding,” tuturnya.

Sedangkan Kabupaten Wonogiri, lanjut dia, ada pemesanan datang bukan dari Pemkab setempat, melainkan dari sekolah. Beberapa pihak sekolah memesan mobil Esemka untuk operasional sekolah. Diakuinya, produksi mobil Esemka dilakukan secara bertahap.  Setidaknya untuk proses produksinya membutuhkan waktu tiga-lima bulan.

“Jadi memang butuh waktu. Kalau ada informs dan sudah bayar uang muka, akan diproduksi,” terangnya.

Sabar mengaku booming mobil Esemka beberapa tahun lalu membuat mobil karya anak bangsa ini kebanjiran pemesan. Salah satunya pesanan datang dari Pemerintah Daerah (Pemda). Mereka memesan mobil Esemka untuk operasional kedinasan.

Namun, disebutkannya, beberapa Pemda yang serius justru datang dari luar Soloraya, seperti Cilegon, Kediri dan Dumai.

Sabar mengatakan ada 500-an pemesan yang sudah melakukan konfirmasi pembelian. Dia menuturkan sebanyak 40 unit mobil Esemka telah didebut ke pasaran baik jenis Rajawali maupun Bima sejak April lalu. Saat ini, Sabar mengatakan masih terus merampungkan produksi mobil Esemka yang siap digeber Juli mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya