SOLOPOS.COM - ESEMKA -- Mobil Esemka dipamerkan kepada Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang berkunjung ke Solo pekan lalu. (JIBI/SOLOPOS/dok)

ESEMKA -- Mobil Esemka dipamerkan kepada Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang berkunjung ke Solo pekan lalu. (JIBI/SOLOPOS/dok)

SOLO – Upaya Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) mempromosikan Esemka sebagai mobil nasional yang diproduksi massal mendapat perhatian serius dari kalangan anggota DPR RI. Jokowi pun diminta memberi pemaparan dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang akan digelar di Senayan, Rabu (25/1/2012) esok.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kesempatan tersebut sekaligus akan dimanfaatkan Jokowi untuk memperoleh dukungan dari kalangan anggota DPR. Pasalnya, masih ada beberapa hal yang cukup mendesak untuk diselesaikan terkait rencana produksi massal tersebut.

“Soal Esemka, besok saya diundang oleh Komisi VI DPR RI untuk paparan. Ya nanti akan saya sampaikan keunggulan dan potensi mobil ini. Permasalahan apa saja yang dihadapi terkait rencana produksi massal, kekurangannya apa saja, apa yang masih dibutuhkan, semuanya,” kata Jokowi, Selasa (24/1/2012).

Jokowi berharap dari penjelasan itu, para anggota DPR tergerak untuk memberikan dukungan dalam memuluskan rencana itu. Menurut Jokowi, ada beberapa hal yang butuh diselesaikan segera. Salah satunya perizinan dan uji emisi. Selain itu juga masih ada masalah menyangkut line perakitan, finishing dan quality control.

Menurut Jokowi, masalah itu sangat mendesak untuk ditangani dan jika DPR bisa memberikan dukungan dalam hal itu tentu akan sangat membantu. “Apalagi saat ini pasarnya sudah terbuka lebar, yang pesen sudah banyak. Kalau tidak segera dilayani ya gimana?” ujarnya.

Mengenai investor, Jokowi mengatakan sudah banyak yang menyatakan minat. Namun jika pemerintah pusat bisa membantu maka tidak perlu investor.

Sementara itu, uji coba atau test drive mobil Esemka masih terus dilakukan. Terakhir, Wakil Walikota (Wawali) FX Hadi Rudyatmo telah membawa mobil itu menempuh jarak Solo-Wonogiri-Lawu. Rudy, sapaan akrab Wawali mengatakan tidak ada masalah krusial yang dialami mobil itu dalam perjalanan bahkan ketika menempuh jalan yang naik turun dan berbelok-belok di pegunungan.

“Mesinnya halus dan bagus sekali. Kecuali beberapa masalah kecil seperti baut yang kendur dan soket temperatur yang belum terpasang baik, tidak ada masalah lain,” ujar Rudy, dalam wawancara terpisah di ruang kerjanya, Selasa.

Ditanya kapan mobil-mobil itu akan dibawa untuk uji emisi, Rudy mengatakan akan menunggu hasil RDP Jokowi dengan Komisi VI DPR RI besok. Tak hanya itu, Rudy juga mengatakan mobil itu masih perlu di-test drive 4-5 kali lagi keliling Solo-Wonogiri-Lawu. “Ya kalau tidak pekan depan mungkin awal Februari. Inginnya sih dikendarai tapi belum tahu nanti,” jelasnya.

JIBI/SOLOPOS/Suharsih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya