SOLOPOS.COM - Mobil listrik bergaya klasik disumbangkan kepada Pemkot Solo.

Solopos.com, SOLO – 8 Mobil listrik bergaya klasik didapat Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dari Tahir Foundation untuk kendaraan wisata. Mobil listrik klasik yang diberikan ke Pemkot Solo itu mirip taksi di London di era 60-an.

Taksi model klasik seperti ini semakin masif dengan desainnya sejak The Gulbenkian muncul. Taksi pesanan Nubar Gulbenkian, pialang saham yang kaya raya dari Armenia yang lahir di Turki menghendaki taksi yang nyaman.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dari keinginan tersebut maka dibuatlah taksi dengan kekuatan Austin FX4 Brougham Sedanga Coachwork. Taksi ini ditopang enam silinder mesin Ford OHV.

Baca Juga: Mobil Listrik Mungil Wuling Ini Sudah Terjual 400 Ribu Unit

Mesin tersebut digerakkan dengan empat transmisi manual. Juga satu karburator sebagai pendorong bahan bakar.

Pada November tahun lalu, taksi The Gulbenkian kembali muncul dengan tenaga listrik. Taksi ini direstorasi habis dan diujicoba setelah sistem energi tergantikan oleh listrik.

Adalah akun @londonelectriccars yang mengunggah uji coba taksi klasik tersebut. Dalam tayangannya, mobil listrik klasik ini dapat melaju dengan lancar.

Baca Juga: Asyik! 8 Mobil Listrik Bergaya Klasik Siap Antar Turis Keliling Solo

“Taksi Gulbenkian adalah listrik! Kami memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan sebelum mengalami restorasi di @akvr_uk yang menakjubkan. Kemudian karena memasuki layanan yang mengangkut pelanggan untuk sebuah hotel London baru,” tulis pada keterangan dalam unggahan video pada akun tersebut.

London Electric Cars sering mengunggah restorasi mobil klasik dari berbagai kelas. Mereka sering mengganti sistem mesin orisinal menjadi mobil bertenaga listrik.

Nah kembali ke soal bantuan mobil listrik yang diterima Pemkot Solo tadi, desainnya tak jauh beda dengan taksi kuno yang telah beroperasi di London, Inggris.

Baca Juga: KISAH UNIK : Ngeri, Singa Ini Berhasil Buka Pintu Mobil Wisatawan

Ada beberapa perbedaan, yang paling menonjol adalah pada bagian samping. Mobil listrik klasik yang bakal jadi moda transportasi wisata di Kota Solo tersebut dibekali desain terbuka yang membuat penumpang leluasa terkena angin.

Tak ada pintu yang melengkapi sehingga mobil listrik ini bisa mengantar penumpang ke destinasi menarik dan pandangan tak perlu terhalang pintu mobil.

Baca Juga: Promosi Potensi Wisata Lewat Komunitas Mobil di Tasikmalaya

Belum jelas spesifikasi dan dibuat dimana mobil sumbangan Tahir Foundation ini. Bahkan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun belum tahu pelat nomor kendaraan ini akankan berbeda dengan mobil lainnya.biasa.

“Enggak tahu, makanya baru diurus ke Satlantas, soale listrik, lebih ramah lingkungan,” ungkapnya. Gibran mengatakan delapan mobil listrik bergaya klasik itu untuk transportasi pariwisata dan kelak akan dikelola oleh jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Solo,” kata Gibran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya