SOLOPOS.COM - Jalan menanjak (JIBI/Dok)

ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR–Petugas menyiagakan mobil derek di sepanjang jalan menuju kawasan Tawangmangu terutama di jalur tanjakan Tawang dan Blumbang saat perayaan malam Tahun Baru. Apabila terdapat mobil yang mogok di jalan maka langsung diderek agar tidak menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolsek Tawangmangu, AKP Riyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, mengatakan dipastikan terjadi peningkatan volume kendaraan bermotor saat malam perayaan tahun baru menuju kawasan Tawangmangu. Artinya, kondisi lalu lintas di sepanjang jalan menuju Tawangmangu bakal padat. “Semunya sudah diantisipasi termasuk penyiapan mobil derek di sekitar tanjakan jalan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (31/12/2012).

Salah satu penyebab kemacetan arus lalu lintas karena kendaraan bermotor diparkir di pinggir jalan. Otomatis kendaraan bermotor tersebut memenuhi bahu jalan padahal volume kendaraan bermotor meningkat. Maka dari itu, warga diminta memarkirkan kendaraan bermotornya di tiga kantong parkir yang disediakan yaitu Terminal Tawangmangu, kawasan Balekambang dan jalan tembus Solo-Magetan.

Tak hanya itu, petugas gabungan disiagakan sejak pukul 16.00 WIB untuk mengatur arus lalu lintas. Mereka disebar di beberapa titik jalan terutama kawasan langganan macet. “Biasanya petugas disiagakan sejak pukul 19.00 WIB. Kali ini beda, apel pengamanan dimulau pukul 16.00 WIB dan petugas langsung disebar di beberapa titik jalan,” paparnya.

Sementara Camat Tawangmangu, Yopi Eko Jati Wibowo, menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan unsur Muspika Tawangmangu untuk membahas pengamanan Natal dan Tahun Baru. Pengamanan perayaan Tahun Baru juga melibatkan elemen masyarakat seperti organisasi kepemudaan, ormas dan warga sekitar.

Hal ini dilakukan untuk mempercepat pengaturan jika terjadi kemacetan arus lalu lintas di Tawangmangu. Dia meminta agar warga tidak merayakan pergantian tahun secara berlebihan. “Boleh-boleh saja merayakan tahun baru asal tidak kebablasan dan berlebihan. Ada elemen masyarakat yang membantu petugas saat perayaan tahun baru,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya