SHIGA, Nagoya—Daihatsu Motor Co. belum akan memasukkan salah satu produk barunya, Mira e
, ke pasar Indonesia dalam waktu dekat mengingat masyarakat diprediksi baru bisa menerima city car secara luas pada 2014.
Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyatakan, berdasarkan studi yang dilakukan pabrikan otomotif tersebut, masyarakat Indonesia akan menerima city car yang memiliki karakteristik ukuran mesin di bawah 1.000 cc dan penumpang kurang dari lima orang baru pada 2014.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Orang Indonesia masih lebih suka kendaraan yang mampu mengangkut orang banyak, tujuh seater yang disukai,” ujarnya di sela-sela kunjungan jurnalis ke salah satu pusat pengembangan Daihatsu, di kota Shiga, Jepang, Selasa (29/11) petang.
Terkait dengan sikap masyarakat tersebut, lanjutnya, pihaknya belum memiliki rencana untuk memasukkan Mira e dalam waktu dekat ke Indonesia. “Teknologinya saja yang bisa kami aplikasikan ke produk lain,” imbuhnya.
Mira e merupakan mobil ramah lingkungan (eco-car) generasi ketiga yang diluncurkan Daihatsu 20 September 2011 seharga 800.000 yen atau sekitar Rp80 juta. Mobil dengan kapasitas mesin 658 cc itu diklaim irit bahan bakar karena hanya mengkonsumsi bensin 1 liter untuk menempuh jarak 30 km.
Senada dengan Amelia, Masahiro Fukutsuka, Senior Executive Officer Research & Development Group, Daihatsu Motor Co., menambahkan yang bisa memastikan kapan Mira e masuk pasar Indonesia adalah sikap masyarakat Indonesia sendiri.
“Kami tidak bisa pastikan kapan, yang jelas bila permintaan kendaraan jenis ini bagus, baru kami akan masuk,” jelasnya.(Harian Jogja/Y. Bayu Widagdo)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
