SOLOPOS.COM - BMW i3. (Caranddriver.com)

Mobil BMW tenaga listrik dan hybrid baterainya diproduksi di Thailand.

Solopos.com, MUNICH – Harga mobil BMW bertenaga listrik dan hybrid di kawasan ASEAN bisa lebih terjangkau di masa mendatang. Sebab industri otomotif asal Jerman itu berencana mendirikan pabrik baterai mobil di Thailand.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rencana tersebut sebagaimana dipaparkan oleh Menteri Industri Thailand, Atchaka Sibunruang. Saat ini persiapan dan pengurusan perizinan sudah dimulai sedangkan pembangunanannya akan dilakukan pada 2017.

“Pembangunan kemungkinan akan dimulai pada pertengahan tahun depan. Nilai investasi BMW mencapai dua miliar baht [sekitar Rp751,7 miliar],” ungkap Atchaka sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Autoblog, Minggu (24/7/2016).

Menurut Atchaka, harga mobil BMW hybrid dan elektrik di Negeri Gajah Putih masih mahal karena didatangkan secara impor. Tetapi dengan didirikannya pabrik baterai, ia memastikan harga mobil ramah lingkungan itu bisa ditekan. Bukan hanya di Thailand namun juga di negara-negara kawasan ASEAN, termasuk Indonesia.

Sementara itu pihak BMW Thailand ketika dikonfirmasi tidak menampik kabar tersebut. Meski begitu mereka belum bersedia memberikan detail rencana pendirian pabrik baterai mobil itu, termasuk besaran penurunan harga mobil BMW.

Sebagai informasi, Thailand saat ini tengah gencar mengajak pabrikan otomotif berinvestasi memproduksi mobil ramah lingkungan. Sedangkan bagi masyarakatnya, siapapun yang membeli mobil hybrid atau elektrik akan mendapat keringanan pajak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya