SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil baru (Antara)

Solopos.com, SOLO-Kalau kamu punya mobil baru, kira-kira kamu mau pakai bahan bakar minyak (BBM) Pertamax atau Pertalite? Simak sarannya berikut ini.

Kalau kamu baru membeli sebuah mobil, kamu pasti akan sangat sayang sekali mobil tersebut. Dipakai sebentar langsung cuci, ban kotor sedikit langsung cuci. Begitu pun dengan mesin, ingin tetap terbaik bukan?

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Nah, untuk performa mesin terbaik dan tinggi, sebaiknya gunakan Pertamax. Begini penjelasannya, seperti dikutip dari laman Lifepal.

Pemilihan BBM yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan bermotor ternyata bisa berakibat fatal berupa kerusakan mesin. Sebab bila mobil modern dipaksa menggunakan BBM oktan rendah, akan berdampak kepada perbaikan akibat kerusakan mesin bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Kerusakan pada mesin akibat salah menggunakan bahan bakar dapat dilihat dari piston dan silinder headnya. Bila hasil pembakarannya hitam itu menunjukkan penggunaan bahan bakar yang boros.

Jadi meski awalnya memiliki Pertalite karena harganya jauh lebih murah dan berpikir untuk mengirit, jadinya malah lebih boros, karena ke depannya harus turun mesin ke bengkel atau memperbaikinya karena rusak.

Jadi jelas jika ditanya lebih irit Pertalite atau Pertamax, maka jawabannya adalah Pertamax lebih irit.

Melindungi mesin, membuatnya tahan lama dan membuat mesin meraih performa tinggi dengan bahan bakar beroktan tinggi.

 

Perbedaan Pertalite dan Pertamax

Mengetahui perbedaan antara kedua bahan bakar ini agar kamu bisa memilih bahan bakar yang cocok untukmu.

Misalnya, kalau mobilmu masuk ke daftar mobil yang cocok pakai Pertalite, maka jangan gunakan bahan bakar lain.

 

  1. Oktan Pertalite vs Pertamax

Seperti diketahui bahwa oktan Pertalite dan Pertamax berbeda. Oktan Pertalite memiliki RON (Research Octane Number) 90 dan RON Pertamax 92. Selain itu, sebagai perbandingan, bahan bakar premium memiliki oktan minimal 88.

Angka ini menunjukan besaran tekanan yang bisa diberikan sebelum pembakaran bensin secara spontan. Jadi semakin tinggi nilai oktan suatu bahan bakar, maka BBM akan lebih lama untuk terbakar.

Oktan atau RON juga berguna sebagai indikator penggunaan bahan bakar bagi kendaraan baru kamu.

Biasanya, setiap perusahaan yang memproduksi kendaraan mengeluarkan nilai minimum RON untuk setiap kendaraannya. Bagi kendaraan yang memiliki kompresi tinggi lebih cocok menggunakan bahan bakar beroktan tinggi. Jadi, kamu tinggal mencocokkan bahan bakar mana yang paling tepat untuk kendaraan yang kamu gunakan.

 

  1. Kompresi mesin

Selanjutnya adalah kompresi mesin yang juga bisa dijadikan patokan perbedaan Pertalite dan Pertamax. Untuk kamu ketahui, bahwa Pertamax dibuat untuk mesin dengan kompresi diatas 10:1 sampai 10,9:1.

Sementara itu, Pertalite ditujukan untuk kompresi di bawah Pertamax, yaitu 9:1 hingga 10:1, sedangkan Premium ditujukan untuk kompresi di bawah 9:1.

Meski begitu, Pertamax memiliki kandungan yang kurang lebih sama dengan Pertalite, yaitu mengandung zat aditif seperti pembersih, anti karat, dan zat penjaga kemurnian bahan bakar dari air atau demulsifier.

 

  1. Warna cairan

Kemudian warna Pertalite dan Pertamax pun berbeda. Bagi kamu yang pernah membeli bensin eceran pasti tahu perbedaan warna ini.

Pertalite biasanya berwarna hijau, sedangkan Pertamax berwarna biru, dan untuk Pertamax turbo berwarna merah. Waran tersebut tak hanya sebagai petanda, tapi juga memiliki pengaruh bagi mesin. Hal ini karena bahan bakar tanpa bahan pewarna dapat menghasilkan pembakaran lebih sempurna.

 



  1. Tingkat polusi

Setiap bahan bakar memiliki tingkat polusi yang berbeda berdasar kualitas dari bahan bakar tersebut. Makanya, pemilik kendaraan sebaiknya juga memperhatikan hal ini untuk menjaga lingkungan lebih sehat. Perlu kamu ketahui bahwa semakin tinggi nilai oktan dari sebuah BBM, maka polusinya justru semakin kecil.

Oleh karena itu jika kita komparasi antara Pertalite vs Pertamax, maka Pertalite jauh lebih berpolusi ketimbang Pertamax.

 

  1. Harga

Terakhir tentu adalah harga, Pertalite memiliki harga yang lebih murah dibandingkan Pertamax. Untuk itu, banyak orang yang mempertimbangkan untuk membeli Pertalite karena harganya yang jauh lebih murah daripada Pertamax. Meski lebih mahal sedikit, faktanya Pertamax lebih irit dari Pertalite makanya banyak juga orang yang menggunakan bahan bakar jenis ini.

Perlu kamu ketahui juga bahwa harga ini juga berdasarkan tinggi oktan. Semakin tinggi nilai oktan suatu BBM, akan semakin tinggi pula harga jualnya. Maka dari itu, harga Pertamax lebih mahal daripada harga Pertalite.

Sedangkan harga bahan bakar premium merupakan yang paling murah karena oktannya yang juga paling rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya