SOLOPOS.COM - Kondisi mobil Toyota Avanza yang ringsek setelah tertimpa pohon munggur di Jl. Kapten P. Tendean tak jauh dari Ring Road Utara Sragen, Selasa (5/11/2019). (Solopos/Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN -- Mobil Toyota Avanza Veloz keluaran Maret 2019 ringsek tertimpa pohon munggur di jalan tak jauh dari Kampung Sidomulyo, Sragen Wetan, Sragen, Selasa (5/11/2019).

Saat kejadian, mobil itu dikemudikan Angga Umbara, 25, warga Dukuh Badran RT 029, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen. Angga saat itu tengah belajar menyetir menggunakan mobil baru tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com di lokasi, pohon berdiameter sekitar 60 cm itu tumbang saat turun hujan dan disertai angin sekitar pukul 15.30 WIB. Hingga pukul 16.45 WIB, proses evakuasi mobil milik lembaga pelatihan kursus (LPK) Karisma itu masih berlangsung.

Ekspedisi Mudik 2024

Ibu-Ibu Karanganyar Tabrak Rumahnya Sendiri Saat Belajar Nyetir

Angga berlatih menyetir mobil pada Selasa sore didampingi seorang instruktur dari LPK Karisma. Mereka melewati Jl. Kapten P. Tendean. Saat melewati areal persawahan tak jauh dari Ring Road Utara Sragen, tiba-tiba turun hujan disertai angin kencang.

Tak lama kemudian, pohon munggur di tepi jalan tiba-tiba ambruk mengenai badan mobil terutama pada bagian kemudi. Beruntung, Angga dan instrukturnya masih sempat menunduk badan sehingga keduanya selamat dari maut.

Meski kondisi mobil ringsek parah, Angga hanya mengalami luka lecet pada bagian bahu. “Korban hanya mengalami luka ringan. Bahu sebelah kanannya lecet,” terang Kapolsek Kota Sragen, Iptu Mashadi, kepada Solopos.com.

Diawali Cekcok di Lahan Parkir, Begini Kronologi Penganiayaan 3 Pemuda di Sukoharjo

Sejumlah sukarelawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen tiba di lokasi untuk menyingkirkan pohon munggur yang menimpa mobil. Sementara sukarelawan dibantu polisi membawa Angga dan instrukturnya ke Puskesmas Kota Sragen untuk menjalani rawat jalan.

“Karena lukanya ringan, cukup rawat jalan di Puskesmas Kota Sragen,” terang Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi.

Pohon munggur itu tumbang diduga bukan semata karena terjangan angin. Bagian bawah pohon sebagian sudah berlubang karena terbakar.

“Tadi siang saya lewat sini pohon itu memang sudah terbakar, bahkan masih terlihat asapnya. Karena terbakar, jadinya krowak [berlubang] sehingga mudah tumbang,” jelas Aminah, 50, warga Ngrampal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya