Solopos.com, SRAGEN — Mobil Toyota Avanza putih berpelat nomor AD 9195 ON terjun ke jurang dengan kedalaman 30 meter di wilayah Dukuh Ngemplak RT 027, Desa Srimulyo, Gondang, Sragen. Kejadiannya Jumat (29/10/2021) dinihari. Dua korban mengalami luka-luka dan kondisi mobil ringsek.
Kecelakaan tersebut menyedot perhatian warga di Jalan Sragen-Sambirejo. Arus lalu lintas sempat dialihkan saat aparat kepolisian mengevakuasi Toyota Avanza tersebut dengan menggunakan mobil crane. Evakuasi mobil berlangsung pukul 09.30 WIB hingga pukul 10.00 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, Sri Sutanti, 45, menyampaikan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu Sri tengah tidur. Ia kemudian dikagetkan dengan suara benturan keras.
Baca Juga: Motor Vs Motor, Perempuan asal Karangmalang Sragen Meninggal Dunia
“Ya, semalam mendengar ada benturan. Habis itu kok sepi tidak ada orang yang minta tolong. Kemudian beberapa warga keluar rumah. Mobil itu berjalan dari utara ke selatan. Entah bagaimana, tahu-tahu masuk ke jurang. Batu-batuan dari jalanan itu sampai terlempar ke teras saya,” ujar Sri.
Dia mengatakan ada dua orang yang ada di mobil. Keduanya tidak apa-apa dan naik sendiri dari dasar jurang ke jalanan. Mereka sempat istirahat di rumah tetangga Sri, yakni Nanik. “Yang satu bisa bicara, tetapi yang satunya hanya diam saja. Lukanya di bagian kepala lecet-lecet,” ujarnya.
Sri mengatakan korban sempat di bawa ke RSUD Sragen, tetapi akhirnya minta ke Puskesmas Sambirejo yang dekat dengan rumahnya.
“Katanya menghindari motor begitu, padahal tidak terdengar suara motor,” ujarnya.
Baca Juga: Seorang Ibu di Sragen ini Laporkan Aktivitas Galian C ke Polisi
Kedua korban itu diketahui bernama Agus Suyatno, warga Gempol, Sambirejo, Sragen, dan Hengki Prasetyo, warga Kemuning, Kabupaten Karanganyar. Keduanya merupakan pekerja di jasa pemasangan plafon dengan penanggung jawab Suyatno yang tinggal di Dukuh Wonomulyo RT 021, Pondok, Sambirejo.
“Ya, saya penanggung jawabnya. Kedua korban selamat. Jadi mobil itu dari arah utara dan lepas dari jalan aspalan kemudian masuk ke jurang sedalam 30 meter. Jalannya mobil sempat zigzag sejauh 5 meter sebelum masuk jurang,” ujarnya.
Seorang warga lainnya, Suwarno, 63, mengatakan saat peristiwa Jumat malam itu terdengar suara rem dulu “ngik-ngik” kemudian diikuti suara benturan di jurang yang terletak sekitar 50 meter dari rumahnya. Dia menduga mungkin sopirnya mengantuk atau bagaimana.
Baca Juga: Gugatan Ditolak PTUN, Praja Ajukan Banding Soal Masa Kerja Perdes
“Warga keluar rumah. Dari bawah jurang terdengar suara orang minta bantuan tangga. Akhirnya warga mencari tangga dan ditaruh ke arah jurang. Ada dua orang korban naik sendiri ke jalan,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
