Mobil autopilot yang belum sempurna dilarang mengaspal di Tiongkok.
Solopos.com, SHANGHAI – Pemerintah Tiongkok menyatakan melarang keras pabrikan otomotif manapun melakukan uji coba mobil yang mampu melaju sendiri tanpa pengemudi (autopilot) di jalan raya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seperti dilansir laman Autoblog, Kamis (21/7/2015), larangan itu akan diberlakukan hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Batas akhirnya adalah setelah pemerintah Tiongok memiliki regulasi jelas tentang mobil yang berjalan mengandalkan GPS itu.
Disebutkan bahwa Menteri Informasi dan Teknologi Tiongkok sebenarnya sudah memiliki draft terkait regulasi tersebut. Tetapi pengesahannya ditunda diduga karena menunggu aturan buatan Sekretaris Transportasi Amerika Serikat, Anthony Foxx.
Aturan yang berisi aturan main bagi pabrikan pengembang mobil autopilot dan pasal untuk melindungi para pengguna jalan itu kabarnya akan diumumkan Foxx antara Juni-Agustus 2017.
Kendati demikian, Tiongkok sama sekali tidak melarang para pabrikan mengembangkan mobil masa depan itu. Justru Negeri Tirai Bambu sangat mendukung kegiatan tersebut, terlebih apabila mobil yang dikembangkan bertenaga listrik.
Sejauh ini sudah ada beberapa pabrikan yang mengembangkan mobil autopilot di Tiongkok, antara lain Zhejiang Geely Holding Group, Chongqing Changan Automobile, Alibaba, dan Baidu yang menggandeng BMW.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
