Beograd [SPFM], Ratko Mladik mengklaim dirinya tak ada hubungan dengan peristiwa pembantaian 8 ribu pria dan anak-anak Muslim di kota Srbrenica, Bosnia ketika jatuh dalam kecamuk perang 1992-1995. Demikian diungkapkan putranya, Darko Mladic, Minggu (29/5), di Beograd.
Darko Mladic mengatakan, ayahnya membantah memerintahkan pembantaian di Srbrenica—kekejaman terburuk di Eropa sejak akhir Perang Dunia II. Menurut Darko, ayahnya justru memerintahkan untuk mengevakuasi yang terluka, para perempuan, dan anak-anak serta para pejuang. Apapun yang dilakukan di belakang, dia tak ada hubungannya dengan itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Buronan penjahat perang paling dicari Eropa, Ratko Mladic kini ditahan di sebuah penjara Serbia setelah ditangkap Kamis (26/5) lalu atau setelah 16 tahun dalam pelarian. Veteran jenderal berusia 69 tahun itu dikatakan tengah menderita sakit. [tempo/rda]