Solopos.com, KARANGANYAR — Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Karanganyar mengadakan Workshop Managemen Keuangan dan Diseminasi Pengembangan Pelajar Penggerak. Kegiatan yang diadakan selama tiga hari, Selasa-Kamis (13-15/9/2022) itu berlangsung di Hotel Brothers, Solobaru, Kabupaten Sukoharjo.
Ketua MKKS SMP Kabupaten Karanganyar, Drajat Sri Widodo, mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya penyamaan persepsi, irama, dan dinamika terkait dengan regulasi pendidikan saat ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Bidang kesiswaan agar menyesuaiakan kegiatannya. Misalnya kegiatan ekstra di masing–masing sekolah dapat dipadukan dengan kegiatan P5 [Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila],” ujarnya, Kamis.
Workshop tersebut diikuti peserta dari unsur kepala sekolah, wakil kepala sekolah, serta bagian keuangan masing-masing SMP di Kabupaten Karanganyar.
Baca Juga: DPRD Karanganyar Minta Pemkab Cari Sumber Dana Lain untuk Perbaiki Sekolah
Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dalam sambutannya pada Rabu (14/9/2022) antara lain mengatakan bahwa sekolah bertugas memfasilitasi para siswa untuk belajar dan berkembang.
“Pintar atau tidaknya siswa itu tergantung siswanya itu sendiri. Kita hanya bisa memfasilitasi supaya anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik. Karena pada dasarnya setiap anak pada akhirnya nanti akan mempunyai dan menentukan masa depannya sendiri,” ujarnya.