SOLOPOS.COM - Penampakan Pohon Pengantin di Salatiga. (Solopos.com - Karang Taruna Tunas Pertiwi)

Solopos.com, SALATIGA — Sebuah pohon tumbuh sendiri di area persawahan di Desa Pulutan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng). Banyak yang menyebut pohon tersebut sebagai Pohon Pengantin. Bagi sebagian warga Kota Salatiga, Pohon Pengantin pun dianggap sakral dengan segudang mitos.

Pohon Pengantin yang berada di Salatiga ini memang dianggap istimewa bagi orang yang melihatnya. Selain tumbuh sendiri di tengah area persawahan, bentuk pohonnya pun terbilang unik.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Batangnya yang tumbuh meliuk-luk membentuk tempat duduk, membuat pohon tersebut tampak seperti tanaman bonsai berukuran besar.

Baca juga: Tangani Covid-19, UKSW Salatiga Audiensi dengan Wali Kota Yuliyanto

pohon pengantin salatiga
Jembatan kayu yang dibuat warga menuju Pohon Pengantin di Salatiga. (Solopos.com – Karang Taruna Tunas Pertiwi)

Oleh karenanya tak heran jika pohon tersebut kerap didatangi wisatawan, terutama pasangan muda-mudi. Kebanyakan datang pada sore hari, menjelang senja hanya untuk berfoto di pohon tersebut.

Karang Taruna Tunas Pertiwi Kelurahan Pulutan pun berupaya melestarikan keberadaan Pohon Pengantin tersebut. Mereka membangun jalan atau jembatan dari kayu sebagai akses jalan pengunjung ke lokasi Pohon Pengantin.

“Jembatan kami bagun untuk memudahkan akses pengunjung karena untuk ke lokasi harus melewati sawah. Selain itu, harapannya pengunjung tidak merusak sawah milik warga,” ujar seorang pengurus Karang Taruna Pertiwi, Muchif Amrullah, kepada Solopos.com, Jumat (25/2/2022).

Muchif mengaku tidak tahu sejak kapan Pohon Pengantin itu ada. Ia mengaku pohon itu sudah ada sejak lama.

Baca juga: Mitos Air Terjun Mandakaripura, Tempat Bertapa Terakhir Gajah Mada

Ia mengaku banyak cerita atau mitos yang beredar terkait keberadaan Pohon Pengantin itu. Konon, pohon itu merupakan jelmaan pasangan kekasih yang tidak mendapat restu dari orang tua.

“Dulu katanya ada dua pohon, tapi yang satu ditebang petani. Tinggal tersisa satu,” jelasnya.

Selain itu, mitos yang berkembang di tengah masyarakat, Pohon Pengantin yang ada di Salatiga itu bisa memberikan efek hubungan yang harmonis atau langgeng kepada pasangan kekasih yang berkunjung.

“Mitosnya memang itu pohon perlambang cinta. Jadi yang datang ke Pohon Pengantin, mitosnya hubungannya dengan pasangan bisa awet,” imbuh Muchif.

Pohon Penganti saat ini memang belum masuk dalam daftar destinasi wisata di Kota Salatiga, Jateng. Meski demikian, untuk datang ke pohon ini tidak perlu khawatir tersesat. Hal ini dikarenakan Pohon Pengantin di Salatiga sudah terekam di Google Maps.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya