Solopos.com, WONOGIRI — Beberapa waktu lalu masyarakat yang berdomisili di pesisir selatan Jawa dikejutkan berbagai pemberitaan mengenai potensi gempa bumi berkekuatan M8,8 yang diikuti tsunami setinggi 20 meter di pantai Cilacap, Yogyakarta, sampai Jawa Timur. Dalam catatan sejarah, gempa bumi diikuti tsunami besar itu memang pernah terjadi. Salah satunya terungkap dari kisah Panembahan Senopati dan Ratu Kidul yang tercatat di Serat Sri Nata Babad Tanah Jawi.
Meski masyarakat diminta tetap tenang dan tak terpancing isu yang beredar, namun keberadaan zona megathrust selatan Jawa yang merupakan bagian dari zona subduksi antara lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia memungkinkan terjadi hal itu. Megathrust merupakan gempa besar di atas M8 yang terjadi di daerah subduksi akibat sesar naik sehingga berpotensi terjadi tsunami.
