SOLOPOS.COM - Ibu-ibu pekerja sedang membatik di Kampung Batik Laweyan zaman dulu. (Kampoengbatiklaweyan.org)

Solopos.com, SOLO — Perkembangan batik dari Kampung Laweyan Solo, Jawa Tengah, berutang banyak pada sosok Mbok Mase. Nama itu merupakan sebutan bagi wanita juragan batik yang kaya raya dan disegani.

Dikutip dari laman ndalemgondosuli.com, Jumat (4/2/2022), Mbok Mase merupakan sosok perempuan yang luar biasa. Bukan hanya berperan sebagai ibu rumah tangga, mereka juga memiliki kekuasaan penuh memimpin usaha batik dan mengurus keuangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Kisah Mbok Mase, Wanita Tajir Juragan Batik di Kampung Laweyan Solo

Ekspedisi Mudik 2024

Di tangan Mbok Mase inilah industri batik di Kampung Laweyan Solo mendunia. Bisa dikatakan sosok Mbok Mase ini adalah bos besar penggerak ekonomi di Kampung Batik Laweyan. Bahkan ada mitos yang berkembang bahwa Mbok Mase adalah wujud pesugihan Nyi Blorong.

Meski posisinya sangat sentral dan dihormati banyak orang, Mbok Mase tetap menghormati suaminya yang dikenal dengan sebutan Mas Nganten. Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa Mas Nganten konon hanya bersarung dan bermain burung. Peran Mas Nganten dalam usaha batik memang sangat minim. Namun Mbok Mase tetap menghormatinya sebagai suami.

Baca juga: Sejarah Solo: Laweyan, Kampung Batik Tertua di Indonesia

Dikutip dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, Mbok Mase tetaplah seorang ibu yang bertugas mendidik anak. Mereka menyiapkan anak-anak perempuan menjadi penerus usaha yang disebut Mas Rara.

Sejak kecil, Mas Rara sudah dilibatkan dalam usaha batik. Kemudian setelah masa remaja hingga dewasa dan selanjutnya dinikahkan untuk membina rumah tangga di­harapkan dari mereka mampu mengembangkan usaha batik sendiri. Alih generasi semacam itu berlangsung hingga beberapa keturunan, dan tetap melibatkan kaum perempuan sebagai kader penerus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya