SOLOPOS.COM - Salah satu sudut di Dukuh Brunggang, Weru, Sukoharjo (Aries Susanto/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Ada sebuah mitos yang tersebar di Dukuh Brunggang, Krajan, Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah yang menyebut daerah ini pantang dikunjungi para pejabat pemerintah.

Meski dukuh ini terlihat asri dan layak untuk tempat tinggal, ternyata Brunggang menjadi salah satu daerah yang ditakuti pejabat pemerintahan maupun abdi dalem Keraton Solo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Amankah Naik Pesawat Saat Pandemi?

Mereka percaya siapa pun pejabat pemerintah atau dari Keraton Solo yang tinggal atau datang ke Dukuh Brunggang akan mengalami hal yang buruk hingga yang paling buruk adalah kematian.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com dari unggahan pengelola akun Instagram @misterisolo, mitos Dukuh Brunggang ini bermula dari kedatangan pejabat Keraton Solo ke daerah ini pada 1800-an.

Benarkah Perempuan Berbulu Banyak Libidonya Tinggi?

"Namun, saat sang pejabat keraton sedang beristirahat di salah satu rumah warga tiba-tiba dipan yang didirikan karena tidak dipakai di samping posisi pejabat yang sedang tidur tersebut rubuh dan menimpa tubuh sang pejabat hingga tewas mengenaskan. Karena peristiwa itu muncul mitos siapapun pejabat yang memasuki dukuh ini akan mengalami celaka," ujar dia.

Bahkan, kejadian lain juga pernah menimpa seorang dokter yang juga pejabat di Pemkab Sukoharjo tiba-tiba jatuh sakit. Sebelumnya, dia sempat mengunjungi Dukuh Brunggang ini.

Kenapa Komodo Cuma Ada di Indonesia? Ternyata Ini Jawabannya

"Saat itu, dokter tersebut berkunjung untuk penilaian lomba kebersihan antar desa," jelas Soekarno, warga setempat kepada Solopos.com, enam tahun silam.

Menurut Soekarno, bukan kali itu saja mitos di Dukuh Brunggang memakan korban.

Ilmuwan Temukan Organ Baru di Tubuh Manusia, Ini Wujudnya

Dukuh yang berada di perbatasan dengan Kecamatan Semin, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu juga pernah membuat seorang camat kehilangan jabatannya karena nekat blusukan ke sana.

“Sebelumnya, camat tersebut sudah diingatkan warga. Tapi nekat saja. Tak lama kemudian jabatannya dicopot karena sebuah perkara,” imbuh Soekarno.

Benarkah Sperma Bisa Bikin Jerawat Hilang?

Hanya Karangan Saja

Meskipun begitu, menurut beberapa pakar budaya mitos Dukuh Brunggang ini sengaja dimunculkan oleh sejumlah masyarakat desa karena banyak pejabat yang masuk daerah ini hanya untuk meminta uang saja.

"Diduga memang dimunculkan oleh beberapa masyarakat desa agar pejabat takut untuk memasuki dukuh ini dikarena banyak pejabat yang datang hanya untuk meminta upeti atau pajak kepada masyarakat dukuh tapi enggan melakukan balasan yang setimpal, baik dari segi pembangunan, pertanian, ataupun yang lainnya," tambah pengelola akun @misterisolo.

Kenali Tanda Cacing Masuk ke Kulit, Seperti yang Dialami Anak Anji

Akan tetapi, mitos Dukuh Brunggang ini lambat laun mulai tidak digubris oleh masyarakat. Bahkan, menurut pengakuan @misterisolo, sudah ada pegawai negeri sipil atau PNS yang mulai tinggal di daerah ini.

"Satu per satu PNS sudah mulai tinggal dan menetap di dukuh ini. Perlahan cerita mitos yang cukup mengerikan ini lama-lama pudar dan semakin dilupakan oleh generasi muda dan milenial. Dukuh Brunggang pun semakin maju dengan pembangunan dan teknologi yang semakin canggih," tutup dia.

Pilihan Obat Alami Sakit Gigi yang Mudah Didapatkan di Rumah

Ada Mitos Kerajaan Gaib di Waduk Kedung Ombo Sragen, Percaya Lur?

Kumpulan Mitos Terbaru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya