SOLOPOS.COM - Potret Candi Prambanan saat sore hari. Di area ini Pagelaran Legenda Roro Jonggrang secara rutin digelar sebagai sarana pelestarian sejarah dan budaya. (Istimewa/borobudurpark.com)

Solopos.com, KLATEN — Indonesia menyimpan banyak peninggalan sejarah dan mitos, salah satunya di Candi Prambanan yang terletak di perbatasan wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Siapa menyangka di balik keindahan Candi Prambanan menyimpan mitos atau kisah berlatar masa lampau yang beredar dan dipercaya masyarakat. Konon, sepasang kekasih yang mengunjungi Candi Prambanan maka hubungan mereka tidak akan bertahan lama.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Waduh! Padahal, Candi Prambanan menjadi salah satu rujukan bagi sepasang kekasih untuk menghabiskan waktu libur saat akhir pekan maupun panjang.

Mitos di Candi Prambanan ini tentunya tidak lepas dari legenda dibalik berdirinya Candi Roro Jonggrang tersebut. Kisah cinta Bandung Bondowoso kepada Roro Jonggrang, kandas.

Hasil penelusuran Solopos.com pada laman resmi PT Taman Wisata Candi, Selasa (19/7/2022), mitos di Candi Prambanan bermula dari kisah cinta antara Permaisuri Kerajaan Boko Roro Jonggrang dan Pangeran Kerajaan Pengging Bandung Bondowoso. Kisah cinta keduanya berakhir menyedihkan.

Baca Juga : Inilah 7 Fakta Menarik Tentang Candi Sewu di Klaten

Kala itu terjadi persaingan yang menyebabkan kedua kerajaan tersebut saling menyrang. Cerita bermula saat Kerajaan Boko yang dipimpin Prabu Boko menyerang Kerajaan Pengging. Raja Pengging, Prabu Damar Moyo, mengirim anaknya, Bandung Bondowoso. Singkat cerita, Bandung Bondowoso berhasil membunuh Prabu Boko.

Patih Gupolo dari Kerajaan Boko menyampaikan kabar kekalahan tersebut kepada Roro Jonggrang. Di sisi lain, Bandung Bondowoso ternyata melanjutkan peperangan tersebut dengan menyerang Kerajaan Boko.

Namun, siapa sangka Bandung Bondowoso malah jatuh cinta kepada Roro Jonggrang di tengah peperangan tersebut. Ia melamar Roro Jonggrang, namun ditolak.

Entah bagaimana ceritanya, Roro Jonggrang mau dilamar Bandung Bondowoso tetapi dia mengajukan dua syarat. Pertama, Bandung Bondowoso harus membuatkannya sumur bernama Jalatunda. Kedua, ia harus membangun seribu candi hanya dalam waktu semalam.

Siapa yang akan mengira Bandung Bondowoso berhasil menyelesaikan syarat pertama dalam waktu sekejap. Ia menggunakan kekuatan supranaturalnya. Hal tersebut membuat Roro Jonggrang ketar-ketir dan panik.

Baca Juga : Mitos Orang Pacaran di Candi Prambanan, Begini Kisah Awalnya..

Roro Jonggrang memutuskan mengelabui Bandung Bondowoso agar bersedia masuk ke dalam sumur. Kemudian, Patih Gupolo menguburnya dengan batu. Upaya itu gagal karena Bandung Bondowoso berhasil menyelamatkan diri.

Bandung Bondowoso bertapa dan memanggil bala bantuan iblis untuk membantunya menyelesaikan syarat kedua dari Roro Jonggrang, yakni membangun seribu candi dalam waktu satu malam. Ia berhasil membangun 999 candi dengan bantuan pasukan iblis.

Roro Jonggrang berupaya menggagalkan upaya Bandung Bondowoso untuk menyelesaikan seribu candi. Dia meminta bantuan pelayan kerajaan untuk menyalakan api di timur kerjaan sambil menumbuk nasi. Para iblis yang membantu Bandung Bondowoso melarikan diri karena mendengar suara kokok ayam.

Candi terakhir gagal diselesaikan. Kejadian itu membuat Bandung Bondowoso marah besar hingga mengutuk Roro Jonggrang menjadi batu. Patung Roro Jonggrang ini dipercaya sebagai fitur candi ke-seribu. Patung Roro Jonggrang melengkapi seribu candi yang menjadi syarat menikahi Roro Jonggrang.

Menurut legenda, patung Roro Jonggrang berada di ruang utara Candi Prambanan. Patung Durga, istri Dewa Siwa dianggap sebagai Roro Jonggrang. Hingga sekarang, tempat patung Durga disebut Candi Roro Jonggrang. Di sisi lain, 999 candi yang dibangun Bandung Bondowoso disebut Candi Sewu.

Baca Juga : Harga Tiket Candi Prambanan Jauh Dibanding Borobudur, Cuma Gocap Bro!

Cerita itulah yang menyebabkan merebak mitos di Candi Prambanan. Masyarakat mempercayai bahwa setiap pasangan yang belum menikah atau masih pacaran dan berkunjung ke ruangan Roro Jonggrang akan mendapatkan kutukan seperti Roro Jonggrang. Mereka akan merasakan kepedihan yang sama dengan Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang, yakni hubungan mereka akan berakhir.

Meskipun demikian, dibalik mitos di Candi Prambanan, kita semua tahu bahwa Candi Roro Jonggrang itu kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Jadi, apakah Anda percaya dengan mitos di Candi Prambanan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya