SOLOPOS.COM - Suasana pagi hari di tepian Waduk Sermo, di Desa Hargowilis, Kokap. (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Kajian itu akan menjadi acuan untuk menyusun rencana kontingensi Waduk Sermo dan dasar pengetahuan pelaksanaan gladi lapang

Harianjogja.com, KULONPROGO-Kontingensi mitigasi bencana Waduk Sermo menjadi satu dari tiga pembahasan utama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dua kontingensi mitigasi lain yang dibahas oleh BPBD Kulonprogo adalah Kontingensi Menoreh dan Kontingensi selatan Kulonprogo.

Kepala Pelaksana BPBD Kulonprogo Gusdi Hartono mengatakan, kontingensi mitigasi bencana Sermo dipakai untuk menyusun rencana mitigasi atas risiko potensi bencana jebolnya Bendungan Sermo. Untuk mendukung rencana itu, BPBD akan mengusulkan anggaran biaya tambahan kepada Pemerintah Kabupaten dalam waktu dekat.

“Penyusunan kontingensi sangat diperlukan untuk melakukan penanganan sebelum, saat dan ketika bencana terjadi,” katanya kepada wartawan, Kamis (15/3/2018).

Dalam kajian rencana kontingensi Sermo akan dipaparkan jumlah wilayah terdampak dan seberapa tinggi airnya. Setiap pemangku kepentingan juga akan mengerti tugas pokoknya masing-masing, sehingga bisa bertindak dengan cepat dan tepat sasaran.

Selain itu, dalam kontingensi tersebut akan dibahas pula perihal sosialisasi kerawanan bencana tersebut kepada warga setempat. Saat ini, BPBD sedang mempelajari salinan kajian Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo terkait dengan dampak apabila Bendungan Sermo jebol.

Kajian itu akan menjadi acuan untuk menyusun rencana kontingensi Waduk Sermo dan dasar pengetahuan pelaksanaan gladi lapang bagi seluruh pihak terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya