SOLOPOS.COM - Puluhan personel Basarnas menggelar gladi kotor pelaksanaan INSARAG terkait penanganan urban SAR dan pertolongan dari udara, Jumat (22/7/2016). Demo penanganan urban SAR dan pertolongan dari udara sendiri akan digelar di Lapangan Jombor, Sleman pada Selasa (26/7/2016) mendatang. (JIBI/Harian Jogja/dok. Basarnas Jogja)

Mitigasi bencana berikut mengenai latihan bersama 25 negara se-Asia Pasifik.

Harianjogja.com, SLEMAN — Badan SAR Nasional (Basarnas) akan menggelar latihan gabungan terkait penanganan urban SAR dan pertolongan dari udara. Tidak kurang, 270 anggota SAR dari 25 negara se-Asia Pasifik akan bergabung dalam latihan yang akan digelar di Lapangan Jombor, Sleman pada Selasa (26/7/2016) mendatang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Humas Basarnas Jogja Bagus Aditya menjelaskan, jumlah tersebut belum termasuk anggota-anggota SAR yang dikirim Basarnas dari sejumlah wilayah di Indonesia. Latihan gabungan SAR antar Negara tersebut, kata Bagus, merupakan pertemuan tahunan International Search And Rescue Advisory Group (INSARAG). INSARAG merupakan forum kerja sama negara-negara dan organisasi-organisasi tanggap darurat dalam bidang pencarian dan pertolongan bencana perkotaan (Urban Search and Rescue).

Pelaksanaan INSARAG tahun ini digelar mulai Senin (25/7/2016) hingga Jumat (29/7/2016) mendatang di Hotel Inna Garuda. Selama kegiatan, para peserta akan diberikan pemahaman terkait penanganan urban SAR dan pertolongan udara. Selain pemateri dari Basarnas, SAR dari Jepang juga ikut andil untuk sharing penanganan urban SAR.

“Untuk demo penyelamatan Urban SAR dan pertolongan udara, akan digelar di Lapangan Jombor Sleman,” ungkap Bagus kepada Harian Jogja, Jumat (22/7/2016).

Indonesia, katanya, tahun ini menjadi tuan rumah pelaksanaan INSARAG. Kegiatan tersebut sengaja dipusatkan di Jogja. Salah satu alasannya, Jogja merupakan wilayah yang memiliki persoalan kebencanaan yang kompleks. Selain potensi gempabumi, banjir dan longsor, bencana erupsi merapi juga menjadi bagian persoalan yang dihadapi Jogja.

“Selain pemberian materi, para peserta nanti akan kami bawa ke bunker di Kaliadem, yang terdampak erupsi,” ujarnya.

Kemampuan Mumpuni
Bagus menjelaskan, tema penanganan bencana di pemukiman (Urban SAR) dan pertolongan udara dalam INSARAG yang diangkat tahun ini, bukan tanpa alasan. Menurutnya, Basarnas memiliki kemampuan yang mumpuni untuk kedua bidang tersebut.

“Kamampuan urban SAR dan pertolongan udara Basarnas sudah diakui banyak Negara. Ini menjadi kesempatan juga untuk menunjukkan kepada mereka, bagaimana Basarnas menangani kedua hal tersebut,” katanya.

Jumat (22/7/2016) pagi, masyarakat di sekitar Jombor dikejutkan oleh raungan dua Heli jenis Agustawestland Aw139 SAR dan Dauphin call sign HR 3602. Kedua helikopter milik Basarnas itu berputar-putar di udara sekitar Jombor. Kegiatan tersebut, merupakan gladi kotor urban SAR yang digelar di lapangan Jombor sebagai persiapan pelaksanaan INSARAG.

“Pantesan, kok ada halikopter yang terbang dan banyak personel SAR. Ada latihan tho, tak kira ada apa?” ujar Sunarto, warga Jombor, Sinduadi, Sleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya