SOLOPOS.COM - Pembuatan benang gelasan. (Liputan6.com)

Solopos.com, SOLO -- Asal usul keberadaan benang layangan yang menyayat leher pengendara sepeda motor hingga meninggal di Mojosongo, Jebres, Solo, Kamis (11/6/2020), masih misterius.

Saksi dari kalangan warga sekitar mengaku tak tahu dari mana atau bagaimana benang layangan itu bisa berada di jalan depan Kantor Pos Mojosongo itu. Benang layangan sepanjang kurang lebih 5 meter itu tersangkut di kabel listrik dan menjuntai ke bawah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah seorang saksi mata kecelakaan tunggal di Jl Tangkuban Perahu, Mojosongo, Jebres, itu mengaku sempat melihat jenis benang yang menyayat leher pemuda berinisial YBS tersebut.

Saksi itu, Agus Apriyono, 33, yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, mengatakan benang layangan yang menyayat leher pengendara motor di Mojosongo, Solo, itu ada dua jenis.

Ekspedisi Mudik 2024

1 Lagi Pegawai Pemkot Solo Reaktif Rapid Test Covid-19, Total Jadi 8 Orang

Benang layangan itu panjangnya sekitar 5 meter dan saat ini sudah dibawa polisi untuk keperluan penyelidikan. "Tapi waktu saya cek, benang itu ada dua jenis. Ada berwarna hitam jenis benang biasa, saya coba putuskan bisa. Tetapi, yang berwarna putih tajam dan mungkin tidak terlihat. Benang ini tersambung," papar dia kepada wartawan di sela-sela olah TKP Unit Laka Satlantas Polresta Solo, Jumat (12/6/2020).

Tergantung di Kabel Listrik

Menurut Agus, pada Kamis siang hari benang yang tergantung di kabel listrik itu belum ada. Dia pun mengaku dari mana dan bagaimana benang itu bisa berada di kabel listrik depan Kantor Pos Mojosongo, Solo.

Ia menambahkan saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja dengan kecepatan rendah alias pelan-pelan. "Biasanya kalau orang ngetes motor itu kenceng, korban jalannya tidak kencang. Pelan-pelan dan santai sekali," imbuh dia.

Pegawai RSUD Bung Karno Solo Asal Colomadu Karanganyar Positif Covid-19

Setelah lehernya tersayat benang layangan di Jl Tangkuban Perahu, Mojosongo, Solo, itu, korban seketika terjatuh. Sedangkan motornya menabrak pagar Kantor Pos.

Namun, korban sempat berdiri dan melepaskan senar itu dari lehernya. Korban akhirnya terjatuh kembali. Sebelum jatuh lagi, korban sempat ditanya warga dan menjawab dia bekerja di bengkel tak jauh dari lokasi kejadian.

"Korban dibawa menggunakan mobil brondol bak terbuka agar segera tertolong. Warga yang memberhentikan mobil itu saat melintas," papar dia.

Kompleks Pura Mangkunegaran Solo Ditempeli Selebaran Iklan, Pengelola Tuntut Pelaku Minta Maaf

Ia mengatakan kejadian benang layangan menewaskan pengendara motor itu merupakan kejadian pertama di wilayah Mojosongo, Solo. Dia mengaku belum pernah mendengar kabar senar layangan bergelantungan di kawasan itu.

Sebelumnya, Unit Laka Lantas Satlantas Polresta Solo melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan itu pada Jumat (12/6/2020) pagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya