SOLOPOS.COM - Polisi melakukan olah TKP di sekitar rumah Joko Sutopo di Cantel Wetan RT 002/RW 011, Sragen Tengah, Sragen, Senin (5/4/2021). (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang laki-laki bertubuh gemuk, Joko Sutopo, 66, ditemukan meninggal di kediamannya dalam kondisi luka-luka di Kampung Cantel Wetan RT 002/RW 011, Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan Sragen Kota, Sragen, Senin (5/4/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Jenazah Joko Sutopo dievakuasi dan dilarikan ke Ruang Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Sugeng Priyono kepada Solopos.com, Senin siang. Sugeng mengatakan tim BPBD Sragen mendapat laporan adanya warga yang meninggal dunia di Cantel Wetan. Sugeng menerjunkan tim evakuasi pada pukul 09.35 WIB.

Baca juga: Pria Lansia Sebatang Kara Ditemukan Meninggal di Pinggir Saluran Drainase Kauman Sragen

Ekspedisi Mudik 2024

“Peristiwa itu bermula saat pemilik bengkel kenteng pelek, Ratmoko, datang menemui korban yang tinggal di belakang bengkelnya. Warga itu memanggil-manggil korban tidak ada respons dan kemudian memberitahu warga lainnya. Setelah dicek korban sudah meninggal dunia. Kemudian kejadian itu laporkan ke Polsek Sragen Kota,” ujarnya.

Sugeng mengatakan penyebab kematian korban masih misterius karena ada luka di tubuh jenazah. Sugeng tidak berani menyampaikan indikasi terkait kondisi korban. Dia mengatakan untuk pemeriksaan membutuhkan bantuan tenaga kesehatan.

“Jenazah dibawa ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk pemeriksaan visum oleh Tim Identifikasi Polres Sragen,” ujarnya.

Baca juga: Sempat Di Bawah 10 Per Hari, Kasus Covid-19 Sragen Kembali Melonjak

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kapolsek Sragen Kota AKP Mashadi menyaksikan sendiri proses pemeriksaan visum di Kamar Forensik RSUD Sragen.

Penyelidikan Lebih lanjut

Mashadi membenarkan ada luka-luka pada tubuh korban tetapi Mashadi belum berani menyimpulkan karena perlu ada penyelidikan lebih lanjut.

Saat ditanya adakah indikasi pembunuhan, Mashadi juga belum bisa memberi keterangan.

“Saya belum bisa berkomentar. Keterangan warga di lokasi kejadian Minggu [4/4/2021] masih sehat. Kami sudah melaporkan ke pimpinan dan terus mendalami penyebab kematiannya,” ujarnya.

Baca juga: 3 Polsek di Sragen ini Tak Punya Wewenang Penyidikan Lagi

Pemilik bengkel kenteng pelek, Ratmoko, 43, saat ditemui wartawan, mengatakan pada Minggu sore Joko Sutopo masih jalan-jalan dan sehat. Pada Minggu sore itu pula, Ratmoko mencari korban mau memberi uang.

“Kemarin sore saya dapati tertidur ke ruangannya di belakang bengkel. Posisi tidurnya membujur ke barat menghadap ke selatan. Lalu Senin pagi saya lihat lagi kok masih tertidur dengan posisi sama dengan Minggu sore. Dipanggil-panggil tidak menjawab, kemudian [saya] memberitahukan [ke] warga dan melapor ke polisi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya