SOLOPOS.COM - Jeruk berisi benda diduga sabu-sabu yang dilempar seseorang ke dalam Rutan Solo, Kamis (27/1/2022). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO — Petugas Rutan Solo menemukan paket misterius berupa jeruk di dalamnya ada benda diduga sabu-sabu di salah satu sudut bangunan, Kamis (27/1/2022) pagi. Jeruk itu ditemukan terbungkus plastik.

Belum diketahui secara pasti pemilik barang tersebut. Namun berdasarkan rekaman kamera pengintai, pada Kamis pagi ada seorang pengendara sepeda motor yang melintas di sisi barat Rutan Solo. Pengendara itu melintas dari arah selatan ke utara.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kemudian di tengah perjalanan, pengendara tersebut seperti melempar sesuatu ke arah dalam rutan. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Keberadaan paket misterius itu diketahui petugas yang berjaga.

Baca Juga: Razia, Petugas Rutan Solo Temukan Handphone yang Sudah Retak

Ekspedisi Mudik 2024

“Jadi pada pagi itu anggota kami melakukan kontrol keliling di lingkar luar dalam tembok beranggang. Menemukan bungkusan bulat dan dianggap mencurigakan. Anggota itu kemudian melaporkan ke kepala keamanan dan kepala keamanan melaporkannya ke saya,” kata Kepala Rutan Solo, Urip Dharma Yoga, kepada wartawan, Kamis.

Selanjutnya, Urip melaporkan temuan jeruk berisi benda diduga sabu-sabu di Rutan Solo itu kepada Kepala BNN Kota Solo, Kombes Pol Ari Kurniawansyah. Setelah ditindaklanjuti dan paket dibuka, ternyata bungkusan plastik tersebut berisi jeruk.

Kemudian saat dibuka, di dalam jeruk itu ternyata juga ada satu bungkusan plastik kecil yang diduga sabu-sabu.
Setelah membuka temuan itu, petugas Rutan bersama BNN Kota Solo juga melakukan pemeriksaan di Blok Narkoba kamar No. 9.

Baca Juga: Kisah Narapidana Rutan Solo, Dari Penjahat Jadi Penjahit

Alat Komunikasi

Hal itu karena bungkusan tersebut ditemukan di belakang kamar tersebut. Selain memeriksa badan para penghuni kamar yang berjumlah 42 orang, petugas juga melakukan razia kamar.

“Di dalam razia itu kami menemukan di dalam kamar ada dua alat komunikasi. Ada kemungkinan alat komunikasi itu uuga masuk ke dalam rutan dengan cara dilempar dari luar karena sudah ada retak dan sebagainya. Nantinya alat komunikasi dan barang diduga sabu-sabu akan kami serahkan ke BNN,” jelasnya.

Baca Juga: Lomba Mural Rutan Solo, Ekspresikan Kreativitas Warga Binaan

Sementara itu, Kepala BNN Kota Solo, Ari, mengatakan barang yang diduga sabu-sabu itu seberat 0,82 gram. Saat ini BNN masih memeriksa lebih lanjut untuk memastikan barang di Rutan Solo tersebut benar sabu-sabu atau bukan.

“Kami akan kembangkan. Identifikasi barang yang kami temukan. Akan kami dalami apakah masuk narkotika atau bukan. Termasuk pengembangan ke arah jaringan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya