SOLOPOS.COM - Dua pengunjung tengah menikmati sejuknya air di Sendang Nganten, Bukit Gombel, Kota Semarang, beberapa waktu lalu. (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, SEMARANG — Bukit Gombel Semarang memang memiliki segudang kisah misteri. Mulai dari mitos sosok hantu Wewe Gombel, hingga banyaknya kisah seram di bukit yang terletak di tengah Kota Semarang itu.

Namun, ada satu lagi kisah misteri yang berkaitan dengan Bukit Gombel. Kisah itu tak lain tentang keberadaan Sendang Nganten yang terletak di area perbukitan Bukit Gombel Semarang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sendang Nganten atau yang dalam bahasa Indonesia berarti Sendang Pengantin itu berada di area permukiman warga wilayah Gombel Lama, Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik.

Lokasinya cukup mudah ditemukan. Dari turunan Gombel, sudah ada beberapa papan penunjuk arah yang dipasang warga sekitar untuk mencapai lokasi Sendang Nganten.

Baca juga: Misteri Rumah Tua Di Semarang, Jadi Lokasi Syuting Suzanna Hingga Uji Nyali

Sendang ini dulunya berbentuk kolam terbuka. Namun, atas inisiatif warga setempat dibangunlah bilik mirip kamar mandi di sendang tersebut.

Warga setempat, Mul, 45, mengaku Sendang Nganten selama ini memang dianggap keramat atau sakral oleh sebagian orang. Bahkan, hingga saat ini di era globalisasi, masih banyak orang yang datang ke sendang itu hanya untuk mencari berkah.

“Yang datang banyak. Kadang malam Jumat Kliwon atau Sura. Mereka datang dari Kudus, Jogja, dan lain-lain. Kebanyakan malah dari luar daerah sini. Tujuannya, macam-macam. Mulai dari minta rezeki hingga supaya dapat jodoh,” terang Mul saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (27/10/2019).

Mul mengaku tidak tahu secara pasti ritual yang dilakukan di Sendang Nganten. Meski demikian, menurut informasi yang diperoleh, para peziarah biasanya melakukan ritual dengan cara mandi di sendang tersebut.

Baca juga: KISAH MISTERI : Bakar Rumah Kakak-Beradik, Api Misterius Meneror Warga Semarang

“Bahkan, ada yang airnya sampai dibawa pulang. Enggak tahu untuk apa?” ujar Mul.

Sementara itu, Gini, 81, yang bermukim di dekat sendang, menceritakan asal usul Sendang Nganten. Konon, sendang itu merupakan tempat pemandian pasangan pengantin yang baru saja menikah.

Dua pengunjung tengah menikmati sejuknya air di Sendang Nganten, Bukit Gombel, Kota Semarang, beberapa waktu lalu. (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Misteri terjadi saat pasangan itu menghilang tanpa jejak saat mandi di sendang itu. Semenjak itu, sendang tersebut dinamai Sendang Nganten.

“Mereka menikah belum genap lima hari atau istilahnya belum sepasar. Zaman dulu kan ada pantangan kalau menikah belum genap sepekan enggak boleh keluar rumah atau bepergian,” ujar Gini.

Gini menambahkan selama ini Sendang Nganten memiliki manfaat besar bagi warga. Tak hanya menjadi tempat ritual, air di Sendang Nganten juga menjadi sumber mata air bagi warga di tiga desa di sekitar Bukit Gombel.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya