SOLOPOS.COM - Ruang Amber atau Amber Room (wikipedia)

Solopos.com, SOLO — Di dunia masih banyak misteri yang belum terpecahkan terkait banyak hal, salah satunya tentang  Ruang Amber.

Bagi para pemburu harta karun, Ruang Amber mungkin sudah tidak asing lagi. Amber room atau ruang amber adalah salah satu harta dunia yang hilang dan yang paling terkenal.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Seperti dilansir Wikipedia, Rabu (10/11/2021) Ruang Amber adalah sebutan untuk ruangan yang memiliki dinding berlapiskan emas dan juga didalamnya terkandung panel-panel batu amber.  Ruangan istimewa ini konon benar-benar berlapiskan  emas kuning, memiliki keindahan sangat luar biasa dan bahkan dikenal sebagai Keajaiban ke-8 Dunia.

Ruang Amber disebut merupakan milik istri kaisar Rusia yang didesain oleh seniman Andreas Schuter asal Jerman. Ruang Amber ini diperkirakan memiliki kekayaan emas sebanyak 8 ton di balik dindingnya. Menariknya, konon harta karun di dalamnya merupakan golongan harta yang dikutuk.

Baca Juga: Flu Burung Terdeteksi di Jepang, 143.000 Ekor Ayam Dimusnahkan

Ruang Amber merupakan peninggalan sejarah Eropa. Ruang amber memiliki keindahan seperti sebuah istana. Ruangan ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Frederick I dari Kerajaan Jerman Prusia.

Setelah 30 tahun Ruang Amber lantas dipindahkan ke Istana Catherine Agung, Rusia, dan dimanfaatkan menjadi ruang meditasi.

Bangunan yang didirikan pada 1709 itu, merupakan tempat Raja Prusia hingga akhirnya ia memberikan sebagai hadiah untuk Tsar Rusia Peter Agung pada 1716. Itu tetap di Rusia selama lebih dari dua ratus tahun dan kemudian menghilang.

Ruang Amber terletak di Pushkin, Saint Petersburg, Rusia. Apabila dilihat pada peta maps google, jarak antara tempat Ruang Amber dengan kota Jakarta sejauh 9.854 km.

Baca Juga: Peraih Nobel Perdamaian Malala Yousafzai Menikah dengan Sederhana

Hilang Saat Perang Dunia ke-2

Ruang amber atau amber room merupakan ruangan hasil desain dari seniman asal Jerman, Andreas Schuter. Ruang amber yang berusia sekitar hampir dua abad ini, dibangun oleh pengrajin amber asal Denmark, Gottfried Wolfram.

Kemudian pembangunannya dilanjutkan Ernst Schact dan Gottfried Turau dari Danzig. Ruang amber berada di Catherin Palace, istana yang berlokasi dekat Saint Petersburg.

Pada 1716, Peter Agung dari Rusia melakukan kunjungan ke Jerman dan tertarik pada Amber Room tersebut. Raja Frederik I, yang merupakan keturunan Frederick William I menghadiahkan ruangan tersebut pada Peter Agung sebagai hadiah kerja sama antara Prusia dan Rusia dalam melawan Swedia.

Ruangan ini sempat diperbesar pada abad 18 dan digunakan Catherin Agung sebagai ruang meditasi pribadi dan menjadi tempat berkumpul dengan orang-orang terdekat. Lalu pada abad 19, Alexander II menggunakan ruangan tersebut sebagai tempat penyimpanan koleksi batu ambernya.

Baca Juga: Berkat Vaksin Covid-19, Perempuan di Sydney Dapat Hadiah Rp10 Miliar

Kemudian pada  1941 saat perang dunia II, Nazi mendatangi Uni Soviet dan merampas berbagai karya seni berharga di negara tersebut termasuk Amber Room.

Mereka percaya ruangan tersebut milik Jerman. Catherine Palace yang menjadi kurator Ruang Amber mencoba menyembunyikan Amber Room dengan melapisi dindingnya dengan walpaper, namun bertahun-tahun setelah itu batu amber tersebut perlahan hancur dan Nazi tetap bisa menemukan ruangan tersebut.

Amber Room akhirnya dibawa ke Konigsberg, Jerman kemudian disimpan dalam museum Istana Konigsberg.

Ketika perang berakhir pada 1945, Soviet mencoba merebut kembali Amber Room. Tapi keajaiban kedelapan Dunia tidak pernah terlihat lagi, enam puluh tahun terakhir, banyak rumor yang tak terhitung mengenai keberadaan Amber Room.

Baca Juga: Keluarga Palestina Serahkan Uang Kertas Era Ottoman kepada Turki

Ada yang bilang hancur dalam pemboman Konigsberg dan ada yang menyatakan bahwa itu terkubur di suatu tempat di sebuah pegunungan atau terkubur di sebuah kapal selam yang tenggelam ke dasar Laut Baltik.

Menurut penuturan pemburu harta karun Jerman mereka telah menemukan sebuah gua bawah tanah terlupakan yang berisi emas Nazi. Mereka juga yakin bahwa Ruang Amber juga tersembunyi di dalamnya, Namun untuk masuk ke dalam gua akan sulit, karena konon Nazi memasang ranjau di harta mereka dengan bahan peledak.

Banyak rumor yang beredar mengenai ruangan ini. Sebagian orang percaya ruangan tersebut masih tersembunyi di suatu tempat rahasia. Pemerintah Rusia memutuskan membuat replikanya bermodalkan gambar foto hitam putih ruangan itu.

Butuh waktu 24 tahun untuk menyelesaikannya karena para pengrajin harus kembali mempelajari seni kerajian batu amber. Pembangunan ini juga dibantu oleh sebuah perusahaan asal Jerman. Pencarian Amber Room asli masih dilakukan oleh sejarawan dan pemburu harta karun.



Pada Juni 2016 lalu, beberapa peneliti menggali beberapa gudang penyimpanan tua milik Jerman di Polandia dan mengkalim bahwa itu adalah tempat penyimpanan Amber Room. Namun, berita tersebut kembali hilang dan keberadaan Amber Room asli tetap menjadi misteri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya