Solopos.com, SOLO – Ada berbagai kisah misteri yang terkenal dari berbagai sudut Kota Solo, Jawa Tengah. Salah satunya yakni rel bengkong yang membelah ruas Jl Slamet Riyadi Solo.
Rel kereta api di tengah kota ini sering menjadi lokasi kecelakaan. Tidak sedikit pengendara sepeda motor yang tergelincir di rel tersebut. Apalagi saat hujan turun di waktu magrib.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Misteri rel bengkong Solo ini sempat dibahas oleh seorang pria bernama Dodi dalam video di kanal Youtube BadBoys Production, Kamis (16/11/20217).
Baca juga: Cinta Suprapto & Sri Si Peri Penunggu Waduk Lalung Karanganyar
Penyebab Kecelakaan
Dodi menegaskan bahwa jatuhnya para pemotor saat melintas rel bengkong ini semata-mata tidak disebabkan oleh licin karena hujan. Ia berpendapat saat magrib, dimensi gaib akan lebih kuat dibanding dengan alam nyata.
"Magrib perpindahan dunia nyata yang mulai lemah, yang kuat dimensi yang tidak nyata. Cahaya mulai redup, mata mulai beradaptasi dengan cahaya sehingga harus hati-hati saat magrib. Alam sunyaruri mulai terbuka menjelang magrib," kata Dodi.
Baca juga: Wiiiw Ada Ritual Sembelih Manusia di Ungaran
Penunggu Rel Bengkong Solo
Dodi yang juga saat itu juga berada di rel bengkong tersebut mengaku melihat sosok wanita berambut panjang dan juga makhluk hitam berbulu.
Untuk membuktikan kehadirannya, ia menggunakan pendulum. Dari pendulum tersebut, terlihat bergerak sendiri ke kanan dan kiri yang menandakan kehadiran makhluk gaib di sekitar rel bengkong.
Merasa penasaran, Dodi mencoba menelusuri rel bengkong Solo tersebut. Anehnya, ia menemukan warna hitam menyala, yakni api dari dalam tanah. Ia pun mencoba untuk menyiram api tersebut agar padam. Tetapi, api tersebut tetap menyala.
Baca juga: Hiks... Bayi 8 Bulan di Sidoharjo Sragen Idap Penyakit Langka Atresia Bilier
Selain dua kejadian aneh tersebut, dalam video yang berdurasi sekitar 7 menit tersebut menampilkan penampakan bayangan hitam di pinggir rel.
Berdasarkan sejarahnya, lintasan rel kereta api ini memang dibangun pada masa penjajahan Belanda dan dikerjakan oleh pekerja rodi pada masa itu.
Maka dari itu, Dodi mengungkap makhluk tak kasat mata di rel bengkong Solo adalah para korban pekerja rodi yang meninggal di situ.