SOLOPOS.COM - Pohon jati di Sragen yang ditabrak 2 orang hingga meninggal dunia.(Istimewa/Hariyono)

Solopos.com, SRAGEN -- Sebuah pohon jati yang berlokasi di tepi jalan Saradan-Pengkok, tepatnya di Dukuh Gembong, RT 04/RW 01, Desa Saradan, Karangmalang, Sragen, belakangan menjadi misteri dan buah bibir warga.

Pasalnya, keberadaan pohon jati yang difungsikan sebagai turus jalan itu berkaitan dengan insiden kecelakaan tunggal yang menyebabkan dua nyawa melayang hanya dalam kurun waktu lima hari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pohon jati yang ditabrak dua warga hingga sebabkan keduanya meninggal dunia itu sebetulnya berukuran sedang. Batangnya tidak terlalu besar, tapi juga tidak terlalu kecil. Diameter batang pohon jati itu hanya berkisar 25-30 cm. Pohon jati itu juga tidak tumbuh menjorok ke jalan raya. Namun, lokasinya berada persis di tikungan jalan kabupaten, tepatnya di sisi barat.

Baca Juga: Ini Dia 2 SMAN di Brebes yang Lolos 1.000 SMA Terbaik Nasional

Dua warga yang meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal itu sama-sama memacu sepeda motornya dari arah selatan sebelum menabrak pohon jati yang sama. Tak ayal, pohon jati di Sragen itu pun dianggap memiliki misteri. Meski kurang maksimalnya penerangan jalan disinyalir menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan tunggal, selain faktor kurangnya kehati-hatian dua pengendara motor tersebut.

“Di lokasi ada tiang lampu, tapi kebetulan lampunya sudah mati dalam beberapa hari terakhir. Kondisi jalan lumayan gelap, hanya ada lampu penerangan dari depan rumah warga,” jelas Hariyono, warga setempat, kepada Solopos.com, Selasa (8/6/2021).

Hariyono menjelaskan, sejak bulan puasa lalu, sudah ada empat kecelakaan tunggal yang terjadi di sekitar lokasi. Dua korban lainnya selamat meski mengalami luka-luka. Sementara sepeda motor yang dikendarai keduanya masuk ke sungai. Dua kecelakaan tunggal itu terjadi pada sore hari, tepatnya di sebelah selatan pohon jati yang ditabrak dua warga hingga meninggal dunia dalam sepekan terakhir.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tunggal akibat menabrak pohon jati yang merenggut korban jiwa di jalan Saradan-Pengkok, tepatnya di Dukuh Gembong, RT 04/RW 01, Desa Saradan, Karangmalang, Sragen, Senin (7/6/2021) dini hari, seperti menghadirkan deja vu bagi warga sekitar.

Belum hilang dalam ingatan warga sekitar, pada Rabu (2/6/2021) malam, sebuah kecelakaan tragis juga terjadi di lokasi yang sama. Kecelakaan pertama terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, sementara kecelakaan kedua terjadi sekitar pukul 01.45 WIB. Jenis kecelakaannya sama-sama kecelakaan tunggal yang dialami oleh pengendara sepeda motor.

Kedua kecelakaan tunggal itu sama-sama merenggut satu korban jiwa yakni pengendara sepeda motor. Jenis pohon yang ditabrak juga sama yakni pohon jati yang difungsikan sebagai turus jalan. “Bedanya, korban kecelakaan pertama meninggal di RS. Korban kecelakaan kedua meninggal di tempat. Lokasi dan pohon yang ditabrak sama,” ujar Hariyono.

Baca Juga: Jateng Berlakukan Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bareng 7 Provinsi

Korban kecelakaan tunggal yang pertama diketahui bernama Sumarwan, 45, warga Sidodari, Pereng, Mojogedang, Karanganyar. Sementara korban kecelakaan kedua atas nama Juangsa Bagus Cahyono, 27, warga Tanjung RT 12, Desa Celep, Kedawung, Sragen. Keduanya sama-sama memacu kendaraan dari arah selatan menuju utara.

“Kondisi jalan memang agak menikung dan sedikit gelap. Kemungkinan sepeda motor itu dipacu dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak pohon jati di tepi jalan,” jelas Hariyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya