SOLOPOS.COM - Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar. (Solopos.com-Ponco Wiyono)

Solopos.com, SEMARANG — Polisi saat ini tengah menjajaki motif lain di balik misteri PNS Bapenda Kota Semarang yang hilang dan diduga dibunuh dalam kondisi mayat ditemukan tanpa kepala dan hangus terbakar di kawasan Pantai Marina, Kamis (8/9/2022).

Mayat tanpa kepala itu memang santer diduga sosok Iwan Boedi yang dilaporkan hilang sejak dua pekan lalu. Hal itu menyusul ditemukan sejumlah barang milik Iwan Boedi di lokasi tersebut, seperti sepeda motor dinas, komputer jinjing, hingga ponsel.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

Kendati demikian, Polrestabes Semarang belum bisa memastikan jika mayat tanpa kepala itu sosok Iwan Boedi. PNS Bapenda Kota Semarang yang hilang dan diduga ditemukan dalam kondisi terbakar tanpa kepala itu pun hingga kini masih menjadi misteri.

Meski demikian, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar, memastikan jika mayat yang ditemukan di kawasan Pantai Marina itu dibakar dalam kondisi telah meninggal dunia. “Ada perbedaan kondisi antara meninggal karena dibakar dan sudah meninggal sebelum dibakar. Jadi ini murni kejahatan,” teegas Kapolrestabes Semarang kepada wartawan di kantornya, Selasa (13/9/2022).

Saat ditemukan, kondisi mayat tersebut sudah berupa tulang belulang beserta rangka kendaraan yang turut terbakar. Menurut Irwan, tidak ditemukannya kepala, kedua lengan, dan kaki kanan dari lutut hingga telapak kaki korban disebabkan beberapa kemungkinan.

Baca juga: Tes DNA Jenazah Tanpa Kepala di Semarang Dilakukan Puslabfor Mabes Polri

“Bisa diambil binatang liar atau memang sengaja dilenyapkan. Dari hasil labfor tertulis, nanti akan diketahui juga. Apakah ada bekas sayatan pisau pada tulang atau tidak,” lanjut Irwan.

Motif

Sementara menunggu hasil tes DNA, Irwan mengaku saat ini polisi tengah menjajaki segala kemungkinan latar belakang atau motif kasus kejahatan tersebut yang dikait-kaitkan dengan misteri PNS Bapenda Kota Semarang yang hilang dan diduga ditemukan dalam kondisi telah menjadi mayat yang terbakar.

Irwan pun tak menampik ada motif lain selain sebagai kasus korupsi atas hilangnya Iwan Boedi yang diduga ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. “Bisa juga [motif] asmara, masalah keluarga atau utang piutang. Tapi, siapa pun korbannya akan tetap kami dalami, baik menyangkut Iwan Boedi atau bukan,” tegasnya.

Baca juga: Terungkap! PNS Semarang yang Hilang Ternyata Jadi Saksi Korupsi Hibah Tanah BSB

Sementara itu disinggung pengambilan sampel DNA dari keluarga Iwan Boedi, Irwan mengaku hal ini dikarenakan adanya kemungkinan mayat yang ditemukan dalam kondisi terbakar itu berkaitan dengan misteri PNS Bapenda Kota Semarang yang hilang tersebut. Sampel DNA dari keluarga Iwan Boedi itu saat ini telah dikirim ke Jakarta untuk diselidiki tim Labfor Mabes Polri.

“Handicap kasus ini adalah kejahatan yang tidak mudah diungkapkan. Namun saya optimistis pada akhirnya kami bisa menyelesaikannya,” ujar Kapolrestabes Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya