SOLOPOS.COM - Mumi Ata (reporteyes.com)

Misteri mumi berukuran mini di Chile terkuak.

Solopos.com, SOLO – Misteri mumi alien yang ditemukan di Gurun Atacama, Chile, terungkap. Mumi kecil tersebut berukuran 6 inci atau sekitar 15,2cm.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Kendati memiliki ukuran mungil, mumi berupa kerangka tersebut terbilang komplit. Ia memiliki gigi yang utuh dan beberapa anomali yang mengherankan yakni memiliki 10 bilah tulang rusuk alih-alih 12 pada manusia normal, bola mata yang besar, dan tengkorak yang lancip.

Ata, demikian mumi itu kemudian dikenal, kemudian dibeli oleh pengusaha Spanyol, Ramon Navia-Osorio pada 2012. Setahu kemudian ia menggemparkan dunia karena diulas dalam sebuah program dokumenter.

Navia-Osorio belakangan mengizinkan seorang dokter bernama Steven Greer untuk memindai mumi itu menggunakan sinar-x dan pencitraan tomografi untuk mempelajari tulang-belulang Ata.

Greer adalah pendiri The Disclosure Project, sebuah lembaga yang fokus pada pencarian fakta terkait alien dan pesawat luar angkasa (UFO).

Hasil pemindaian itu menunjukkan Ata, meski hanya sebesar janin manusia, memiliki tulang-belulang dewasa, setara dengan tulang anak-anak berusia 6 tahun.

Ketika itu Greer juga memberikan sampel sumsum tulang Ata pada seorang imunolog bernama Garry Nolan dari Stanford University California, Amerika Serikat.

Dari hasil analisis Nolan diketahui bahwa DNA Ata adalah milik manusia, bukan alien. Meski demikian ia tak mampu menjelaskan mengapa mumi itu memiliki rupa yang begitu aneh.

“Setelah kami berhasil mengetahui bahwa ia adalah manusia, langkah berikutnya adalah mencari tahu mengapa ia memiliki bentuk seperti ini,” jelas Nolan seperti dilansir Suara.com dari National Geoprahic, Kamis (22/3/2018).

Nolan mengajak para pakar genetika di Stanford serta pakar biologi komputasional, Atul Butte dari University of California, AS. Mereka diminta membantu menganalisis genom Ata.

Hasil analisis tim baru ini, yang diterbitkan dalam edisi terbaru jurnal Genome Research, menunjukkan adanya mutasi pada tujuh gen Ata yang berhubungan dengan tumbuh kembang tulang manusia.

Nolan kini menduga keanehan kerangka Ata disebabkan oleh kombinasi mutasi pada gen-gennya. Ia menduga Ata tak lain adalah janin manusia yang gugur dalam kandungan atau bayi yang meninggal setelah dilahirkan.

Dari hasil analisis genom itu, demikian diulas The New York Times, diketahui juga Ata berjenis kelamin perempuan. Ia juga diketahui memiliki darah campuran antara orang-orang asli Chile dan sedikit darah Eropa.

Peneliti belum menghitung usia mumi Ata, meski demikian dari hasil analisis genom ia diduga berasal setelah tahun 1500, tak laga setelah Chile didatangi oleh Spanyol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya