SOLOPOS.COM - Irjen Pol Ferdy Sambo (beridir, tengah), Brigadir Nopriansyah Josua Hutabarat (kanan) dan Putri Candrawathi (tengah, duduk). (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Motif pembunuhan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang diperintahkan oleh atasannya, Irjen Pol Ferdy Sambo, sampai saat ini masih menjadi misteri.

Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto, mengatakan, motif pembunuhan akan dibuka saat persidangan berlangsung. Dia menegaskan hal itu hanya akan menjadi konsumsi penyidik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk menjaga perasaan semua pihak biarlah jadi konsumsi penyidik dan nanti mudah mudahan terbuka pada saat persidangan,” tutur Agus kepada wartawan, Kamis (11/8/2022).

Diberitakan sebelumnya, latar belakang kasus pembunuhan terhadap Brigadir J masih menjadi teka-teki. Awalnya, disebutkan bahwa peristiwa berdarah ini terjadi akibat pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga : Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Ini Kata Polri

Pelecehan Seksual

Akan tetapi, Polri menyebut hanya ada kemungkinan kecil motif pembunuhan Brigadir J disebabkan kasus pelecehan seksual. Pasalnya, empat tersangka yang dijerat dalam kasus pembunuhan ini disangkakan pasal pembunuhan berencana.

Tersangka pertama, Richard Eliezer alias Bharada E mengaku melakukan tindak pidana kepada Brigadir J. Dia menembak seniornya itu atas perintah atasannya yang tak lain adalah Irjen Pol Ferdy Sambo.

Berkat pengakuan Bharada E dalam penyidikan, pada akhirnya Ferdy Sambo pun ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana terhadap ajudannya, Brigadir J.

Baca juga : Detik Terakhir Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo: Pakai Kaus Putih & Jins

Asmara

Selain pelecehan seksual, dugaan lain terkait motif pembunuhan Brigadir J yang diperintahkan Ferdy Sambo terjadi karena kisah asmara. Ferdy Sambo diduga berselingkuh dengan seorang polwan. Rahasia itu konon dibeberkan Brigadir J kepada Putri Candrawathi yang mempertanyakan mengapa suaminya jarang pulang.

“Saat saya melapor dulu ke Bareskrim sudah saya sampaikan dugaan ini, berdasarkan data-data yang kami peroleh. Ancaman-ancaman yang diterima almarhum. Tugas penyidiklah untuk mengungkapnya, benar tidak temuan kami itu,” ujar Kamaruddin Simanjuntak dalam wawancara yang diunggah kanal Youtube CNNIndonesia, dikutip Solopos.com, Rabu (10/8/2022) malam.

Sementara itu, Guru Besar Kriminolog UI, Adrianus Meliala, menilai ada tiga motif yang membuat seseorang nekat menghilangkan nyawa orang lain. Ketiga motif tersebut adalah dendam, harta, dan cinta atau asmara.

Baca juga : Terungkap! CCTV Detik-Detik Terakhir Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo

Menurutnya, dalam kasus Brigadir J motif harta sangat tidak masuk akal. Dia menilai motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir J kemungkinan adalah dendam, atau yang paling mendekati adalah asmara.

“Untuk motif dendam ada kemungkinan. Namun yang paling mendekati adalah cinta atau asmara. Hal ini merujuk pada keterangan awal kepolisian terkait dugaan kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Irjen Sambo, Putri Candrawathi,” ujarnya seperti dikutip dari kanal Youtube Metrotvnews.

Motif Sensitif

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md. menyebut motif Irjen Ferdy Sambo membunuh anak buahnya tidak bisa didengar semua orang alias hanya orang dewasa karena sensitif.

“Soal motif biar nanti dikonstruksi hukumnya karena itu sensitif,” ujarnya, Senin (9/8/2022).

Mahfud tidak bersedia menjelaskan mengenai narasi sensitif itu. Mantan Ketua MK itu menegaskan motif Ferdy Sambo memerintahkan bawahannya membunuh Brigadir J tidak bisa diketahui semua orang.

“Mungkin hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya