MISTERI MH370 : Sinyal Black Box Hilang, Tim Pencari Belum Putus Harapan

Solopos.com, PERTH — Sinyal dari bawah laut yang diduga dari kotak hitam (black box) pesawat Malaysia Airlines MH370 dan terdeteksi kapal Angkatan Laut Australia sejak akhir pekan lalu, telah hilang. Meski demikian, pemerintah Australia tidak menghentikan pencarian pesawat itu.

“Kami telah berhari hari melakukan pencarian. Kami mengerahkan segalanya dalam upaya sulit ini,” kata Menteri Pertahanan Australia, David Johnston, Selasa (8/4/2014).

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Semula para investigator berharap sinyal tersebut bisa menunjukkan lokasi pesawat tersebut, namun kini harapan tersebut sudah sirna. Hari ini, tim pencari terus berlanjut dengan menyempitkan area pencarian. Mereka memfokuskan pencarian di area seluas 30.000 mil persegi (77.580 km persegi) yang berjarak sekitar 1.400 mil (2.270 km) barat laut kota Perth.

“Dari pencarian di wilayah seluas Texas, sekarang kami mencari di wilayah seluas Houston [sebuah kota di Texas],” kata pakar penerbangan, Geoffrey Thomas, seperti dikutip CNN.

Seperti diketahui, baterai di kotak hitam pesawat dirancang untuk mampu menyalakan sinyal jika pesawat jatuh ke laut sekitar 30 hari sejak diaktifkan. Hari ini merupakan hari ke-32 sejak MH370 yang membawa 239 orang itu dinyatakan hilang.

Para ahli menyatakan mungkin baterai tersebut bisa bertahan beberapa hari lebih lama jika diisi penuh. “Kami ingin melanjutkan beberapa hari di sini hingga baterai yang mengirim sinyal ‘ping’ itu benar-benar habis,” kata koordinator tim pencari dari Australia, Marshal Purn. Angus Houston.

Hal yang sama diungkapkan mantan perwira AU Australia, Letkol Michael Kay. Menurutnya pencarian kotak hitam seharusnya tetap dilanjutkan. “Kami tahu baterai bisa bertahan hingga 40 hari. Jika saya menjadi Angus Houston, saya akan melanjutkan pencarian hingga setidaknya 42 atau 43 hari untuk memastikan baterai itu benar-benar habis,” katanya seperti dikutip CNN.