Solopos.com, CANBERRA — Perdana Menteri (PM) Australia, Tony Abbott, mengaku sangat yakin bahwa sinyal yang terdeteksi dalam sepekan terakhir berasal dari black box atau kotak hitam pesawat Malaysia Airlines MH370. Pekan lalu, kapal Ocean Shield milik Australia mendeteksi sinyal “ping” di lokasi pencarian.
“Kami percaya bahwa kami tahu posisi black box hanya berjarak beberapa km [dari posisi pencarian]. Namun kali ini sudah tidak seperti mencari puing pesawat di area 4,5 km di bawah laut,” kata Abbott seperti dikutip CNN, Sabtu (12/4/2014).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sinyal “ping” kelima terdeteksi pada Kamis lalu melalui sonobuoy (sonar terapung) yang dijatuhkan dari pesawat. Meski demikian, tim pencari memiliki pendapat yang berbeda. “Ini tidak seperti mencari black box pesawat. Berdasarkan informasi, belum ada perkembangan berarti dalam pencarian MH370,” kata koordinator tim pencari dari Australia, Angus Houston, Jumat (11/4/2014).
Jumat lalu merupakan hari ke-35 pencarian MH370. Padahal baterai dalam black box yang mengirim sinyal hanya dirancang untuk bertahan 30 hari sejak jatuh ke laut. Hal inilah yang membuat tim pencari berpacu dengan waktu untuk mencari black box tersebut.
Abbott mengakui sinyal black box semakin memudar. Namun dia berharap tim pencari bisa mendapatkan data sebanyak mungkin sebelum baterai sinyal itu benar-benar habis.
Sementara itu, keluarga dari 239 orang di dalam pesawat MH370 mengaku pesimistis dengan pencarian tersebut. “Hari ini semua orang bilang mereka [pemerintah Australia] sangat percaya diri [bisa menemukan MH370], tapi tidak berarti mereka bisa melakukannya. Mereka tidak pernah mengonfirmasi semua dugaan itu. Jadi itu bisa jadi petunjuk yang tepat, tapi bisa juga tidak. Saat ini, semua orang hanya menunggu hasil akhirnya,” perwakilan keluarga penumpang, Steve Wang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
