MISTERI MH370 : Pesawat Australia Deteksi Kemungkinan Sinyal Baru

Solopos.com, PERTH – Pesawat udara Australia P-3 Orion yang ikut dalam perburuan pesawat Malaysia Airlines mendeteksi kemungkinan sinyal baru di bagian selatan Samudera India. Hal itu dikemukakan pejabat Australia, Kamis (10/4/2014).

Pesawat Australia itu menangkap sinyal tersebut di area terdeteksinya ping audio pada awal pekan ini. Pesawat itu menjatuhkan pelampung yang dilengkapi perangkat mendengarkan hidrofon ke dalam air guna menangkap sinyal.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

“Data akustik akan memerlukan analisa lebih lanjut,” kata Marsekal Angus Houston yang memimpin upaya pencarian, ketika berbicara seusai terdeteksinya kemungkinan sinyal baru, seperti dilansir Bbc.com.

Zona pencarian, Kamis ini, diperketat setelah pinger locator milik AS menangkap sinyal audio. Kapal Australia Ocean Shield telah mendeteksi empat sinyal akustik, dua kali selama akhir pekan dan dua kali, Selasa (8/4/2014).

Sebanyak 14 pesawat dan 13 kapal yang terlibat dalam pencarian menjelajahi wilayah seluas 57.923 km2, sekitar 2.280 km (1.400 mil) barat laut Perth pada hari itu.

Sementara itu, dilansir Reuters, sebuah kendaraan otonom bawah air, Bluefin-21 yang dapat digunakan untuk mencari reruntuhan di dasar laut bakal di kerahkan setelah area pencarian terakhir diidentifikasikan positif. Begitu banyak hal dalam upaya pencarian yang pernah terjadi sebelumnya.

Para ahli mengatakan itu tidak akan mudah. “Bekerja di dekat bagian bawah laut sangat menantang karena ini adalah wilayah yang belum dipetakan, tak seorang pun berada di sana sebelumnya,” kata oseanografer dari Universitas New South Wales, Erik van Sebille.

Kotak hitam yang merekam data kokpit dan dapat memberikan jawaban tentang apa yang terjadi pada pesawat yang hilang sejak 8 Maret lalu. Pesawat yang membawa 227 penumpang dan 12 awak dari Kuala Lumpur itu sedianya terbang menuju Beijing.