SOLOPOS.COM - Black Box (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Inggris mengirim kapal angkatan laut paling canggih HMS Echo untuk memverifikasi 2 sinyal yang dideteksi oleh kapal China. Pencarian MH370 oleh HMS Echo itu dikejar oleh waktu mengingat hari ini sudah memasuki sebulan hilangnya jet penumpang Malaysia Airlines yang membawa 239 penumpang dan kru.

Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, HMS Echo, salah satu kapal hidrografi paling canggih milik Inggris, berpacu dengan waktu untuk menentukan apakah suara itu sinyal dari kotak hitam pesawat karena baterai black box segera habis.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

HMS Echo adalah kapal multifungsi yang pertama dibangun oleh Angkatan Laut Inggris (Royal Navy). Kapal itu memiliki manuver paling tepat dari seluruh kapal Inggris berkat instalasi pendorong azimut. Diluncurkan di Devon pada 2002, kapal itu juga dilengkapi dengan teknologi yang sangat khusus yang dapat mengumpulkan berbagai data hidrografi dan oceanografi.

Ekspedisi Mudik 2024

Berbekal dengan pasokan luas persenjataan, ia juga digunakan untuk mendukung perang dan misi pasukan amfibi. Kapal dengan panjang 90 meter ini memiliki jangkauan deteksi bahari dari 9.000 mil. MHS Echo memiliki daya tahan 35 hari, tetapi bisa secara rutin tetap di laut selama bertahun-tahun di suatu waktu.

Sebelum misi ini, HMS Echo berada di Teluk Persia selama 18 bulan untuk memperbaiki aturan pelayaran di kawasan itu. Sementara itu, pesawat dan kapal melanjutkan pencarian pesawat jet Malaysia Airlines yang hilang di area yang dideteksi sinyal “ping” oleh kapal China di Samudera Hindia pada hari ini, Senin (7/4/2014).

Pencarian itu untuk memastikan apakah sinyal yang ditangkap oleh kapal China sebanyak dua kali pada Jumat dan Sabtu serta sekali oleh kapal Australia pada Minggu pagi merupakan kotak hitam dari MH370.

Kotak hitam, yang diduga berada di dasar laut, dilengkapi dengan beacon locator yang mengirimkan ping pada frekuensi yang sama seperti yang terdeteksi oleh kapal angkatan laut China, tetapi baterai beacon diperkirakan akan habis hari ini, sebulan setelah Flight MH370 menghilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya