Solopos.com, JAKARTA — Pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, mengkalim pesawat Malaysia Airlines MH370 sebenarnya telah terlacak oleh radar Malaysia. Anwar menuduh pihak berwenang Malaysia telah menyembunyikan informasi tersebut.
Dilansir dari dailymail.co.uk, Jumat (4/4/2014), politikus Anwar Ibrahim mengatakan bahwa ketika dirinya masih menjadi Menteri Keuangan Malaysia, dia telah resmi melakukan instalasi radar dan sistem yang mampu melacak jejak pesawat yang hilang seperti Boeing 777-200ER yang membawa 239 penumpang dan kru. Seperti diketahui, MH370 hilang sejak 8 Maret 2014 dengan keberangkatan dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024
Pria berusia 66 tahun itu menduga pihak berwenang Malaysia menyembunyikan informasi terkait nasib penerbangan MH370 dan mengatakan komite internasional harus mengambil alih penyelidikan hilangnya pesawat. Dia mengatakan integritas seluruh negara itu berada dalam bahaya. Menurut Anwar, keluarga 153 penumpang asal China yang berada di Malaysia Airlines Boeing 777 sebaiknya mencari informasi lebih lanjut dari pemerintah Malaysia.
Anwar yang mengaku kenal dengan pilot pesawat Zaharie Ahmad Shah melalui mertuanya, mengatakan dia telah menyetujui pembangunan sistem radar Marconi yang meliputi daratan Malaysia, termasuk timur, dan garis pantai barat dari basisnya di Laut China Selatan pada 1994.
Dia mengatakan radar akan langsung melacak pesawat yang berbelok ke barat atau jauh dari rute semula. Anwar mengaku heran dia tidak bisa mengerti mengapa operator radar tidak dapat memeriksa perjalanan pesawat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
