SOLOPOS.COM - Puing-puing Malaysia Airlines MAS MH 17 yang jatuh di Ukrania (JIBI/Reuters)

Solopos.com, KIEV – Tahukah Anda, tanggal 17 Juli 1996 jadi hari yang nahas bagi Trans World Airlines (TWA) Penerbangan 800. Pada tanggal itu TWA mengalami insiden nahas. Kejadian serupa tapi tak sama dialami Malaysia Airlines yang jatuh menewaskan 295 orang penumpangnya.

Data yang dihimpun Wikipedia seperti dikutip Solopos.com, Jumat (18/7/2014), TWA Penerbangan 800 adalah sebuah pesawat Boeing 747 yang jatuh di Samudera Atlantik dekat Pulau Long pada 17 Juli 1996. Kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpangnya yang berjumlah 212 penumpang dan 18 awak.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Ceritanya, pesawat tersebut sedang dalam perjalanan dari New York City menuju Paris saat terbang. Namun pesawat tiba-tiba meledak di udara tepatnya di Pulau Long dan terjun ke laut, terletak 20 mil bagian tenggara timur.

Awalnya, diduga TWA Penerbangan 800 celaka akibat ulah teroris. Apalagi, sejumlah saksi mata yang kala itu berada di pantai mengaku melihat suar, roket, atau percikan cahaya menuju ke arah pesawat sebelum ledakan.

Setelah melakukan investigasi selama 4 tahun, penyelidik menyimpulkan bahwa ledakan pada tangki bahan bakar. FBI juga melakukan penyelidikan, namun tak menemukan bukti kejahatan.

Hasil investigasi mengungkap, penyebab kecelakaan adalah bahan bakar avtur menguap menyebabkan ledakan akibat korsleting pada kabel listrik di bagian tangki bahan bakar sayap tengah  sehingga terjadi ledakan yang merusak struktur pesawat secara keseluruhan. Pada kejadian itu, tidak ada satupun penumpang yang selamat.

Selang 18 tahun kemudian, kejadian nyaris serupa menimpa Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17. Spekulasi yang berkembang juga serupa, terjadi penyerangan. MH17 jatuh di wilayah timur Ukraina yang bergolak pada Kamis 17 Juli 2014. Dilaporkan akibat hantaman rudal.

Boeing 777 rute Amsterdam, Belanda ke Kuala Lumpur tersebut terbakar dan hangus, lalu jatuh di darat. Sebanyak 295 orang yang ada di dalamnya diperkirakan tewas. Setidaknya sudah 100 jasad yang telah ditemukan di antara puing-puing pesawat.

Sementara, belum diketahui siapa pihak yang bertanggung jawab atas tertembaknya MH17. Pihak Rusia, Ukraina, juga pemberontak mengaku tak bertanggung jawab.

Sebelumnya pihak maskapai negeri jiran mengabarkan mereka hilang kontak dengan salah satu pesawatnya.

“Malaysia Airlines hilang kontak dengan MH17 dari Amsterdam. Posisi terakhir yang diketahui adalah di atas zona udara Ukraina,” demikian pernyataan Malaysia Airlines.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya