SOLOPOS.COM - Ilustrasi hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 yang masih menjadi misteri. (Mirror.co.uk)

Solopos.com, WELLINGTON-– Pekerja kilang minyak asal Wellington New Zealand dipecat gara- gara mengklaim melihat pesawat Malasyia Airlines MH370 terbakar di atas Laut China Selatan.

Dikutip dari laman berita dailymail.co.uk Senin (9/6/2014), Mike McKay mengirimkan sebuah email pada 8 Juni 2014 kepada bosnya yang berisi bahwa dia melihat MH370 terbakar. Kiriman email tersebut membawa petaka kepada dirinya yang membuahkan pemecatan dari perusahaan kilang minyak yang beroperasi di Teluk Thailand itu.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Dia mengaku melihat MH370 terbakar di wilayah perairan yang tidak jauh dari lokasi terakhir penangkapan radar pesawat oleh Vietnam dan Malasyia. Saat bekerja pada malam hari di Kilang Minyak Songa Mercur, dia melihat sebuah pesawat terbakar.

McKay menyatakan melihat pesawat itu terbakar hebat dengan cahaya oranye yang menyala. “Saya melihat pesawat terbakar, kira-kira sekitar 10-15 detik,” kata McKay.

Karena tidak yakin email tersebut akan ditindaklanjuti oleh bosnya kepada pihak berwenang, akhirnya, dia mengirimkannya kepada pemerintah Vietnam dan kedutaan Selandia Baru yang berada disana.

Alhasil, karena informasi yang menyatakan bahwa dia melihat MH370 terbakar itu bocor, akhirnya perusahaan tempat dia bekerja kebanjiran telepon dari orang- orang yang berusaha mencari kebenaran informasi tersebut.

“Perusahaan tidak tahan dengan hal tersebut sehingga saya dipecat,” ungkap McKay. Buah dari pemecatan, akhirnya dia pulang ke kampung halamannya di Selandia Baru. Disana pun dia membuat laporan kepada kepolisian yang ditujukan untuk Interpol.

Menanggapi laporan McKay, Vietnam telah mengirim pesawat ke daerah tersebut untuk melakukan penyelidikan lebih, namun hasilnya tetap saja nihil.

Saat ini pencarian MH370 terkonsentrasi di Samudera India, setelah sebelumnya di Laut China Selatan. Beberapa sinyal sempat terekam dari sana. Namun, hingga kini, belum ada tanda- tanda keberadaannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya