SOLOPOS.COM - Sampel cincin pohon Mesir kuno (dailymail.co.uk)

Solopos.com, SOLO – Selama ini peneliti selalu bertanya-tanya mengenai penyebab runtuhnya peradaban Mesir kuno lebih dari 3.000 tahun lalu. Kini pertanyaan tersebut terjawab sudah, terungkap bahwa penyebab kehancuran Mesir kuno adalah karena kekeringan yang melanda peradaban tersebut.

Dilansir Daily Mail, Selasa (20/5/2014), fakta tersebut terungkap setelah ditemukan sampel cincin pohon yang ditemukan di sebuah peti mati Mesir kuno. Cincin pohon tersebut mengungkapkan peradaban itu tak bisa berbuat banyak saat terjadi perubahan sumber daya dan infrastruktur makanannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penemuan ini sekaligus mematahkan perdebatan para ahli sebelumnya yang menganggap runtuhnya Mesir kuno adalah karena perang, kelaparan, atau terserang penyakit. Penelitian ini mengamati sampel yang diambil dari peti mati Mesir, lpi-ha ishutef dengan kayu dari kapal pemakaman yang terletak di dekat piramida Sesostris III.

“Cincin pohon menunjukkan jenis perubahan iklim yang cepat, bahwa itu membuat kita dan pembuat kebijakan menjadi takut,” ujar Profesor Stuart Manning dari Cornell University.

Para peneliti dari Cornell University di New York, Amerika Serikat menggunakan teknik yang disebut dendro radiokarbon yakni pencocokan dengan tepat tanggal sebelum atau setelah 10 tahun.

Teknik mengkalibrasi isotop radiokarbon ditemukan dalam lingkaran pohon dengan pola yang juga ditemukan di tempat-tempat lain di dunia yang telah diidentifikasi secara kronologi. Sampel menunjukkan anomali yang tidak biasa setelah tahun 2200 SM. Penelitian paleoklimatik menunjukkan adanya kekeringan jangka pendek mungkin terjadi pada waktu sekarang.

Adanya perubahan iklim yang terjadi di masa itu menyebabkan sumber daya pangan dan infrastruktur lainnya menjadi berubah. Penyebab itulah yang mungkin menyebabkan runtuhnya Kekaisaran Akkadia dan mempengaruhi Mesir kuno dan sejumlah peradaban lainnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya