Solopos.com, BANJARNEGARA — Kawah Candradimuka menjadi objek wisata alam di Banjarnegara, Jawa Tengah yang cukup terkenal di kawasan Dataran Tinggi Dieng. Meskipun tidak sepopuler Kawah Sikidang dan Sileri Dieng.
Tempat ini merupakan kawah aktif yang dikaitkan dengan hikayat Mahabarata. Konon, kawah ini merupakan tempat lahirnya Gatotkaca, putra Pandawa, Bima.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kawah Candradimuka Dieng berada di Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Dihimpun dari berbagai sumber, kawah ini konon merupakan tempat Gatotkaca memperoleh kesaktian.
Candradimuka adalah sebuah nama tempat yang ada dalam cerita pewayangan Jawa, yang berada di alam kahyangan. Kawah inilah yang nantinya akan melahirkan seorang bayi yang sakti.
Sang bayi yang diceburkan dan digembleng oleh para dewa yang disebut Jabang Bayi Tetuko, nama kecil Gatotkaca si Ksatria mahasakti dengan julukan otot kawat balung wesi dari Pringgondani yaitu Raden Gatotkaca.
Baca juga: Di Mana Letak Kurusetra Lokasi Perang Baratayuda, Dieng atau India?
Kawah Candradimuka di Dieng hingga kini masih dalam keadaan aktif. Dinamakan Candradimuka karena suhu air di kawah ini bisa mencapai lebih 100 derajat Celcius.
Dikutip dari laman Indonesiakaya.com, Rabu (8/6/2022), Kawah Candradimuka merupakan destinasi wisata baru di Banjarnegara yang dibuka pada 2001. Di tempat ini terdapat tiga kawah aktif yang medannya cukup berbahaya.
Pengunjung harus menuruni anak tangga yang licin dan lingkungan berkabut dengan ekstra hati-hati. Destinasi wisata alam ini masih minim fasilitas pendukung. Meski demikian, pemandangan alam di sekitarnya sangat indah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
