SOLOPOS.COM - Kepulan asap menyerupai cincin terlihat dari Gunung Slamet yang terpantau dari Desa Gunungsari, Kecamatan Pulosari, Pemalang, Kamis (11/9/2014) sekitar pukul 11.00 WIB. (JIBI/Solopos/Adhi S)

Solopos.com, SOLO – Misteri Gunung Slamet masih menyisakan banyak kisah mitologis. Kali ini soal Satrio Wirang. Dalam ramalan Jayabaya dikatakan setiap Gunung Slamet bergemuruh, Satrio Wirang bakal muncul.

Ramala Jayabaya seperti dikutip dalam sejumlah buku dan forum Internet menyebutkan jika Kyai Slamet menunjukkan tanda-tanda akan meletus, maka di saat itu akan hadir Satrio Wirang. Tokoh ini bukan nama, tapi julukan bagi seseorang dengan sifat-sifat tertentu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Primbon.com sempat mengulas tentang sosok ini. Dikutip Solopos.com, Sabtu (13/9/2014), dikatakan Satrio Wirang berkaitan erat dengan Satrio Piningit. Dikatakan, pada saatnya, Satrio Wirang akan muncul setelah Satrio Piningit memenangkan pertempuran dengannya.

Satrio Wirang akan kehilangan banyak pasukan karena pada akhirnya dia kalah. Satrio Wirang berarti atau bermakna seorang pemimpin yang telah bertarung dalam medan peperangan kemudian kalah. Selain kalah, Satrio Wirang ini nanti tetap tidak terima dengan kekalahannya. Kemudian mengajak ke pengikutnya untuk menjegal pemimpin sang pemenang dalam peperangan tadi.

Ada banyak versi dari Satrio Wirang ini. Dari sudut pandang tertentu Satrio Wirang adalah korban sedangkan pada sudut pandang lain, Satrio Wirang bagaikan sosok jahat yang kalah bertarung.

Versi pertama menyebut Satrio Wirang memang tidak sepopuler tokoh Satrio Piningit. Karena dalam kehidupannya selalu difitnah. Namun, dia tetap bekerja keras mengabaikan fitnah yang menimpa dirinya. Hati dan kehidupannya sudah terbiasa dengan fitnah dan cemooh.

Dalam sudut pandang lain, Satrio Wirang dikatakan setelah kalah justru merecoki yang menang. Kemudian satu persatu para prajuritnya yang ikut dalam peperangan akan meninggalkan Satrio Wirang.

Satu hal yang disepakati dua versi tersebut adalah wataknya yang keras dan mudah tersinggung tapi cepat melupakan dan memaafkan kesalahan orang lain pada dirinya.

Rangkuman Hastamitra¸ Kamis (23/5/2014) tentang suluk dalam Kitab Jayabaya mengatakan Satrio Wirang muncul dalam lakon pewayangan Parikesit. Munculnya Satrio Wirang dan sosok pemimpin layaknya Brawijaya ini disusul kemunculan empat pemimpin yang mendampingi Brawijaya dalam memimpin dan membangun negeri ini.

Dua versi ini juga punya tandingan. Ada yang meyakini Satrio Wirang adalah Satrio Piningit. Dia seorang satria yang dipermalukan karena fitnah. Dia tersimpan dalam sejarah nusantara dan akan muncul kembali bila waktunya sudah tiba.

Dia merupakan Satrio Pinilih atau sosok terpilih yang dikehendaki rakyat dan direstui oleh para leluhur nusantara.

Terlepas dari kebenaran ceritanya, legenda letusan Gunung Slamet selalu menyimpan misteri. Sulit diterjemahkan tapi menarik dituturkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya