SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Jika Anda mencari kisah mitologis Gunung Slamet, maka yang perlu Anda lakukan adalah menelusuri penuturan warga sekitar. Ceritanya tak selalu tercatat dalam buku atau tulisan ilmiah lain.

Salah satu legenda yang sering dibicarakan adalah Kerajaan Gaib. Mitos ini mirip dengan Pasar Setan di Gunung Merbabu. Penuturannya populer di kalangan pendaki.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejumlah blog sempat mengulas Kerajaan Gaib ini. Forum internet mengutip ulasan yang dirangkum dalam situs infometafisik.com. Dalam tulisannya, informetafisik menyebut Kerajaan Gaib bertengger di jalur pendakian di Bambangan.

“Karena jalur pendakian Bambangan merupakan jalur yang paling singkat/pendek dibandingkan dengan jalur pendakian lain,” tulis infometafisik, seperti dikutip Solopos.com, Kamis (11/9/2014). “Saat kita mendaki gunung slamet dari jalur Bambangan maka kita akan melewati sebuah tempat yang sangat sakral dan terkenal mistis.”

Kalangan pendaki mungkin tak begitu asing dengan dua pohon besar yang nampak seperti pintu gerbang. Katanya, celah diantara dua pohon besar itu adalah kerajaan gaib di Gunung Slamet.

Tak ada bukti ilmiah mengenai hal ini. Namun sebagian blogger dalam tulisannya meyakini bahwa penuturan ini benar.

Selain dua pohon besar, pos bernama Samarantu juga diyakini punya kisah mistis. Diyakini bahwa tempat ini adalah yang paling angker sepanjang jalur pendakian Bambangan. Nama Samarantu sendiri berasal dari dua buah kata yaitu Samar dan Hantu yang berarti hantu yang tidak terlihat.

“Untuk para pendaki, sebaiknya jangan mendirikan tenda di tempat ini karena konon banyak pendaki yang diganggu oleh makhluk gaib saat bermalam di daerah Samarantu tersebut,” tulis situs infometafisik.

Pasar Setan, Merbabu

Kisah nyaris serupa ditulis Solopos.com, Jumat (21/2/2014), soal Misteri Pasar Setan di Gunung Merbabu. Pasar Setan dituturkan di sejumlah blog pecinta alam. Kisah mistisnya jarang dituturkan. Pendaki lebih tertarik dengan kondisi alamnya yang menawan.

Tidak ada catatan resmi tentang pasar setan. Sebagian kisah sulit dikonfirmasi. Katanya setiap malam pasar ini akan berubah ramai. Sayangnya hanya beberapa orang dengan kemampuan khusus saja yang bisa merasakan hal ini.

Dalam situs Merbabu.com ada nama lain selain Pasar Setan yang dipercaya sebagai pasar makhluk halus. Namanya Pasar Bubrah.

“Pasar bubrah adalah pasarnya bangsa mahkluk halus. Watu gubug di Gn.Merbabu adalah pintu gerbang menuju kerajaan Gaib,” tulis laman itu.

Salah satu postingan cerita di situs tumblr.com ini menyinggung tentang pasar setan. Kisah dengan narasumber anonim ini menyebutkan pihaknya telah melakukan pendakian ke Gunung Merbabu beberapa tahun lalu.

Cerita yang diposting 2 tahun lalu itu menuturkan sejumlah kejanggalan yang terjadi saat pendakian. Katanya sebelum sampai di puncak gunung mereka bertemu dengan jasad pria tak dikenal yang tiba-tiba lenyap.

Saat mencapai lokasi mereka juga menyaksikan keramaian pasar setan yang hanya terjadi di malam hari. Kondisi alam berubah saat itu. Diklaim hal ini sudah biasa bagi warga sekitar. Sang penulis menutupnya dengan cerita soal bungkamnya masyarakat Merbabu yang akan kena kutukan jika menuturkan kisah ini.

Jika dilihat urutan ceritanya, tentu sulit dipercaya. Banyak mitos mistis yang berkembang sulit dikonfirmasi. Sebagian terdengar aneh. Laman belantaraindonesia.org mencoba meredam kisah ini dengan menyebut penamaan Pasar Setan hanya untuk penanda saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya