Misteri di Bantul: Bayi 9 Bulan dalam Kandungan Hilang!

<p><strong>Solopos.com, BANTUL — </strong><a href="http://viral.solopos.com/read/20180416/486/910555/kisah-misteri-ini-momen-lia-waode-lihat-sosok-putih-mirip-pocong">Kisah misteri</a><strong>&nbsp;</strong>terjadi di Bantul. Seorang calon ibu kehilangan bayinya dalam kandungan. Padahal usia kandungannya sudah sembilan bulan. Hingga taggal 25 April yang menjadi waktu kelahiran sang bayi, bayi tak kunjung lahir. Bahkan perut si Ibu mendadak kempes.</p><p>Warga di salah satu dusun di wilayah Kecamatan Pandak, Bantul, digemparkan dengan peristiwa hilangnya bayi dalam kandungan usia sembilan bulan. Warga setempat masih keheranan dengan peristiwa yang sulit dinalar itu.</p><p>Berdasarkan informasi yang beredar, <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180402/515/907465/kisah-misteri-sosok-wanita-cantik-di-istana-oei-tiong-ham">misteri</a> ini bermula wanita yang mengandung dan bayinya hilang tersebut berinisial W. Bayi yang hilang itu merupakan anak pertama W.</p><p>Sejak usia kandungan satu sampai delapan bulan, W dan suaminya rutin memeriksakan kandungannya. Bahkan saat usia kehamilan sembilan bulan, W sempat melakukan USG dan janinnya dinyatakan sehat. Sesuai hari perkiraan lahir (HPL), bayi W diperkirakan lahir pada 25 April 2018.</p><p>Namun, ditunggu sampai akhir April, bayi itu belum juga lahir. Hingga awal Mei lalu perut W kempes dan bayinya tidak ada dalam perutnya.</p><p>Kepala Pedukuhan tempat W tinggal, Supartono, saat ditemui dikediamannya mengonfirmasi kejadian tersebut. "Hasil USG-nya juga ada, ibunya [ibu dari W] juga bilang anaknya akan melahirkan 25 April," kata Supartono, Selasa (8/5/2018).</p><p><strong>Gelar Slamatan</strong></p><p>Keluarga W juga sudah sempat menggela<a href="http://old.solopos.com/2018/01/25/kisah-misteri-gangguan-suara-bola-pingpong-di-kantor-angker-888406"> upacara selamatan</a> empat bulanan dan tujuh bulanan. Supartono mengatakan, warganya banyak yang menyaksikan bahwa W benar-benar hamil saat keluarga W menggelar selamatan empat bulanan dan selamatan tujuh bulanan atau mitoni. Perut W saat itu juga terlihat membuncit tanda sedang hamil.</p><p>Dejak 2 Mei lalu, warga mulai banyak yang membicarakan bahwa bayi W hilang.</p><p>Sejak saat itu rumah W banyak didatangi warga yang penasaran hingga W sempat shock dan enggan berkomunikasi dengan banyak orang yang menemuinya. "Sekarang kondisinya sudah membaik," kata Supartono. Ia yang rumahnya berjarak sekitar 50 meter dari rumah W juga tidak paham dengan kejadian misterius tersebut.</p><p><strong>Kejadian Aneh</strong></p><p>Berdasarkan cerita salah satu tetangga W pada 2 Mei lalu, tepatnya dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB, W sempat mengigau dan suaminya sempat membangunkan. Namun, W tidak sadar dan tidur kembali.</p><p>Supartono mengatakan, pagi harinya W terkaget karena perutnya sudah kempes. "Setelah itu perutnya normal tidak seperti orang hamil," ujar dia, Selasa (8/5/2018).</p><p>Kepala Puskesmas Pandak II, Sita Murti mengaku sudah mengecek terkait kabar tersebut, bahkan salah satu petugas medisnya sudah mendatangi rumah W. Namun, pihaknya belum bisa memastikan terkait kehamilannya karena selama hamil W belum pernah memeriksa kehamilan di Puskesmas Pandak II. Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang menjadi menjadi catatan rekam medis pemeriksaan kehamilan W juga belum ia dapat karena hilang.</p><p>"Kami belum cek KIA-nya," kata Sita.</p><p>Petugas medis yang mendatangi rumah W, kata Sita, juga tidak mendapati tanda-tanda melahirkan dari tubuh W. Selama kehamilan W rutin memeriksa kandungannya di rumah sakit di wilayah Sleman, karena suaminya salah satu petugas medis di Sleman.</p><p>&nbsp;</p><p>http://viral.solopos.com/read/20180416/486/910555/kisah-misteri-ini-momen-lia-waode-lihat-sosok-putih-mirip-pocong</p>

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang