SOLOPOS.COM - Tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyurvei Benteng Pendem di Ngawi, Rabu (1/11/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Solopos.com, NGAWI — Benteng Van den Bosch atau Benteng Pendem Ngawi memiliki banyak misteri. Benteng yang dibangun pada 1839 itu dulunya merupakan zona pertahanan pemerintah kolonial Belanda untuk wilayah Ngawi dan sekitarnya.

Benteng ini akrab disebut sebagai Benteng Pendem karena sengaja dibangun lebih rendah dari tanah yang ada di sekitarnya. Benteng yang dibangun Gubernur Jenderal Van den Bosch itu berdiri di atas lahan seluas 15 hektare di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Benteng Pendem kini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Kabupaten Ngawi. Penataan juga sudah dilakukan di berbagai sudut kawasan tersebut.

Di sekitar Benteng Pendem Ngawi terdapat dua buah sumur yang konon digunakan Belanda untuk membuang jenazah korban tahanan dan para pekerja rodi. Sumur tersebut pada zaman itu bisa dikatakan menjadi kuburan massal.

Baca Juga: Progres 75%, Rehabilitasi Benteng Pendem Ngawi Ditarget Rampung 2023

Bukan hanya itu, sumur yang memiliki kedalaman hingga 200 meter itu konon juga digunakan sebagai kuburan massal pada masa pemberontakan PKI di wilayah tersebut.

Misteri di Benteng Pendem Ngawi

Bangunan tua yang ada di pinggir Bengawan Solo ternyata juga menyimpan berbagai misteri yang bisa membuat bulu kuduk berdiri. Sudah banyak orang yang membuktikan cerita mistis di Benteng Pendeng Ngawi. Bahkan cerita misteri di benteng ini juga sempat diangkat untuk program acara misteri di salah satu televisi swasta nasional. Dalam program itu dibuktikan bahwa di Benteng Pendem Ngawi memang banyak kejadian mistis terjadi.

Dikutip dari berbagai sumber, di Benteng Pendem Ngawi juga ada misteri penampakan pasukan Belanda tanpa kepala yang kerap terlihat menjelang petang. Cerita menyeramkan ini sudah beredar di kalangan masyarakat sekitar.

Di Benteng Pendem Ngawi juga ada misteri tentang ular berkepala manusia yang konon kerap menampakkan diri. Menurut penuturan warga, sosok gaib ini kerap secara tiba-tiba muncul di balik lorong bangunan benteng.

Baca Juga: Brakk! Sepeda Motor Tabrak Pikap di Ponorogo, 1 Orang Meninggal

Masyarakat di sekitar Benteng Pendem Ngawi juga percaya bahwa di kawasan benteng itu menjadi rumah bagi sosok makhluk setengah kelelawar. Bangunan Belanda yang kokoh tersebut memang menjadi rumah bagi ribuan ekor kelelawar. Jika Anda berkunjung ke benteng tersebut, akan mudah menemukan gerombolan kelelewar yang berada di sudut-sudut ruangan.

Selain sosok makhluk astral, di Benteng Pendem Ngawi ini juga ada misteri makam tua. Makam tersebut merupakan tempat peristirahatan terakhir seorang ulama bernama K. H. Muhammad Nursalim. Sosok ini menurut cerita adalah salah satu orang kepercayaan Pangeran Diponegoro.

Kiai itu diutus ke Ngawi oleh Pangeran Diponegoro untuk melawan penindasan pasukan Belanda. Namun, waktu itu, Kiai Nursalim ditangkap pasukan Belanda. Pasukan ingin membunuh Kiai Nursalim menggunakan berbagai senjata, namun tidak bisa. Konon, Kiai Nursalim memang mempunyai kesaktian luar biasa. Hingga akhirnya pasukan Belanda mengubur hidup-hidup Kiai Nursalim di salah satu sudut di Benteng Pendem Ngawi.

Baca Juga: Grebeg Suro & Hari Jadi ke-526 Ponorogo Digelar Semakin Spektakuler

Itu merupakan sebagain dari dereten misteri di Benteng Pendem Ngawi. Meski memiliki sisi mistis, benteng tersebut sangat cocok sebagai tujuan wisata. Selain memiliki bangunan yang eksotis ala Eropa, pengunjung juga bisa belajar mengenai sejarah. Bukan hanya itu, kini pemerintah juga telah menata kawasan tersebut supaya lebih layak dikunjungi wisatawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya