Solopos.com, SOLO — Baru-baru ini politikus Edy Mulyadi menjadi sorotan publik setelah video dirinya menyebut Kalimantan sebagai tempat jin membuang anak. Meski begitu, Kalimantan dikenal dengan sosok hantu anak sima yang mendiami hutan.
Anak sima merupakan bayi yang lahir dari hasil hubungan gelap. Bayi itu kemudian dibuang ibunya ke hutan karena merasa malu. Konon, si bayi yang dibuang dan dirawat hantu yang terkenal sakti di tanah Kalimantan bernama takau. Takau merupakan makhluk halus terkuat dalam mitos Kalimantan Selatan. Konon, hantu ini jarang memangsa manusia. Kendati demikian, ia akan memangsa manusia untuk santapan si anak sima.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Jelajah Pasir Putih dan Pesona Mistis di Pantai Gondo Mayit Blitar
Diberitakan sebelumnya, anak sima yang dirawat hantu takau lalu diberi ilmu untuk memangsa manusia. Dalam mencari mangsa, anak sima menangis di hutan Kalimantan hingga ada orang yang menemukannya.
Saat si anak sima digendong oleh si penolong, ia akan memakan jantung manusia dengan memakan bagian punggung atau daging dada hingga tubuh korban berlubang. Sosok hantu dikenal sebagai bayi pemakan jantung.
Baca Juga: Terkenal di Pulau Kalimantan, Apa itu Sosok Kuyang?
Berdasarkan keterangan di akun Facebook Jurnalis Hantu, masyarakat Tanah Kalimantan memiliki kepercayaan jika mendengar suara bayi menangis di samping rumah, maka harus mengucapkan ‘Aku bukanlah ibumu, ibumu adalah A di kampung A”. Setelah mengatakan itu, konon anak sima akan pergi dan tidak jadi mengganggu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
