SOLOPOS.COM - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengky di rumah korban tewas satu keluarga di perumahan Citra Satu Exit Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (16/11/2022). (ANTARA/Walda)

Solopos.com, JAKARTA — Misteri meninggalnya satu keluarga yang beranggotakan empat orang di Kalideres, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu segera menemui titik terang.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyatakan hasil penyelidikan penemuan empat jasad mengering di Kalideres, Jakarta Barat akan diumumkan pekan ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mudah-mudahan dalam pekan ini kita bisa rilis akhir, final hasil penyelidikan kami,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi di Jakarta, Senin (5/12/2022).

Hengki mengatakan, hari ini tim penyidik mengadakan rapat dengan seluruh tim yang secara paralel menyelidiki berbagai aspek dalam kasus tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Misteri Empat Jasad Mengering Kalideres

Tim tersebut antara lain berasal dari Tim kedokteran forensik dari RS Polri Kramat Jati dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo RSCM) Universitas Indonesia (UI), tim patalogi anatomi RSCM UI, tim sosiologi agama dan tim psikologi forensik dan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

Dia mengatakan proses investigasi tersebut cukup lama karena tim penyidik tidak ingin ada hal yang terlewatkan dan bisa langsung memberikan penjelasan yang lengkap dan akurat kepada publik.

Baca Juga: 4 Orang Meninggal, Polisi Temukan Dugaan Ritual Keluarga Kalideres Jakbar

“Jadi sekali lagi kita sangat berhati-hati, kita benar-benar harus teliti terhadap proses penyelidikan ini,” ujarnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Penemuan jasad satu keluarga yang mengering itu berawal ketika Ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis (11/10/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.

Ketua RT langsung melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama polisi, ketua RT akhirnya mendobrak masuk ke dalam rumah tersebut.

Baca Juga: Motif Masih Misterius, Ini Fakta demi Fakta 4 Jasad Mengering di Kalideres

Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda, yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.

Polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi. Setelah itu, keempat korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati (Jakarta Timur) untuk proses autopsi.

Polda Metro Jaya menegaskan, analisis awal penyidik terkait satu keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres bukan disebabkan oleh kelaparan.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Pastikan 4 Jasad Mengering di Kalideres bukan Kasus Perampokan

Penyidik Polda Metro Jaya juga mematahkan dugaan yang menyebut kematian satu keluarga itu adalah akibat aksi perampokan.

Dugaan perampokan bisa dipatahkan setelah tim penyidik menemukan adanya bukti digital komunikasi dari salah satu penghuni rumah untuk menjual sejumlah barang dari rumah tersebut.

Pihak Kepolisian juga telah melacak dan memintai keterangan kepada pihak pembeli barang tersebut dan atas dasar keterangan dan temuan penyidik, maka dugaan perampokan bisa dipatahkan.

Baca Juga: Misteri 4 Jasad Sekeluarga Kalideres, Sempat Ingin Pinjam Uang Rp50 Juta

Pemeriksaan terhadap tiga saksi terkait kasus tersebut juga mengungkapkan fakta bahwa ada anggota keluarga tersebut yang telah meninggal sejak Mei 2022 namun tidak dilaporkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya