Solopos.com, MAGELANG – Gunung Tidar di Magelang, Jawa Tengah, merupakan salah satu destinsasi wisata religi. Ada sejumlah makam keramat di Gunung Tidar.
Gunung setinggi sekitar 503 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu telah dilengkapi 500 anak tangga sebagai akses menuju puncak. Ada deretan makam keramat yang biasa diziarahi warga di sana.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Kamis (31/3/2022), makam pertama adalah milik Syekh Subakir. Dia diyakini sebagai ulama yang menyebarkan Islam di Tanah Jawa, sebelum Wali Songo. Dia juga dipercaya sebagai orang yang menancapkan paku Tanah Jawa di Gunung Tidar.
Baca juga: Sakti! Batu Hitam Syekh Subakir, Bikin Setan di Gunung Tidar Ngibrit?
Kedua, ada makam Kyai Sepanjang di Gunung Tidar. Kyai Sepanjang adalah nama tombak yang dipakai Syekh Subakir mengusir jin penghuni Gunung Tidar. Panjang tombak ini sekitar tujuh meter.
Makam keramat lainnya di Gunung Tidar adalah milik Kyai Semar atau Kyai Ismoyo. Makam ini letaknya tidak terlampau jauh dari milik Syekh Subakir dan Kyai Sepanjang.
Baca juga: Asal Usul Gunung Tidar Pakunya Tanah Jawa
Entah sungguhan atau hanya petilasan, ketiga makam di Gunung Tidar itu sering diziarahi warga dari berbagai wilayah. Dikutip dari laman hebat.temanggungkab.go.id, peziarah paling banyak datang pada bulan Rajab, Ruwah, dan Sura, dalam kalender Jawa.
“Untuk berziarah di Gunung Tidar, ada kelompok tertentu yang melakukan pada Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon. Yang ramai pada bulan Rejeb, Ruwah dan Sura,” kata Widodo, Kepala UPT Kawasan Gunung Tidar, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
