SOLOPOS.COM - Januar bersama kostum rancangannya dalam ajang Miss Universe 2013. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Kostum rancangan wong Solo  menduduki peringkat empat National Costume dalam ajang kontes kecantikan Miss Universe 2013 yang dihelat di Moskow, Rusia. Ialah Januar Pribadi, 28, salah satu yang merancang kostum tersebut. Sebagai desainer rancangan utama, ia membuat kostum tersebut terinspirasi Reog Ponorogo, kesenian tradisional dari Jawa Timur.

MIss Universe 2013

Januar bersama kostum rancangannga (Istimewa)

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Saat dihubungi Solopos.com,  Minggu (10/11), Januar, mengungkapkan pembuatan kostum tersebut berawal dari permintaan Yayasan Puteri Indonesia (YPI) yang menginginkan konsep kostum Reog. Ia mengungkapkan proses kerja pembuatan kostum ini dimulai dengan pemilihan bahan dari beberapa elemen seperti bulu merak asli dari Ponorogo, permata imitasi, swarosky, payet, kain motif macan, dan beberapa elemen pendukung menyesuaikan warna Reog.

“Proses pembuatan dilakukan secara kerja tim bersama Mas Totok dari Solo Batik Fashion [SBF], Bu Ning Hadiaty, Bu Uning, Nikmah, Mba Ely, dan Agus,” ujar pria yang tinggal di Perum Graha Jati Indah Blok. B10, Jati Jaten, Karanganyar ini.

Proses pembuatan kostum membutuhkan waktu sebulan. Setelah kostum tersebut selesai, proses berlanjut dengan menyesuaikan ukuran atau fitting dengan si pemakai yakni Puteri Indonesia 2013, Whulandari Herman.

Ia mengungkapkan fitting dilakukan hanya dua kali. Pertama di Jakarta, dari proses tersebut diketahui banyak yang harus direvisi karena data yang diberikan YPI tidak bersesuaian dengan ukuran badan Whulandari. Proses revisi kostum dikebut dalam sepekan sehingga anggota tim mesti  kerja lembur. Sementara fitting kedua dilakukan di Kota Solo.

“Kostum juga masih sempat bermasalah karena Whulandari terlalu kurus. YPI kemudian menegur Whulan agar menaikkan berat badannya 2-3 Kg,”tandasnya.

Ihwal detail kostum, penampakan layaknya burung merak. Dominasi warna hijau mengkilat dihampir seluruh bagian kostum. Bagian mahkota terbuat dari payet-payet  dan bulu merak asli. Sementara pada bagian ekor menggunakan kain abutay yang di airbrush warna kuning emas untuk bagian sayap atas belakang sepanjang 1,5 meter dan ekor bawah 3 meter.

Bahan kulit harimau gembong diaplikasikan ke dalam rok dan sepatu guna mempertegas keperkasaannya. Hiasan dari bahan benang wol warna merah kuning dipertahankan di bawah sayap dan rok. Gelang di tangan dan kaki menggunakan motif truntum. Aksesoris kegagahan harimau gembong atau harimau Jawa juga diwujudkan dalam bentuk kepala harimau reog ukuran mini yang dipegang di tangan Whulandari.

Januar mengaku kaget setelah mendapat kabar langsung dari Rusia bahwa kostum buatannya masuk lima besar dunia. Sebelum ia hanya menargetkan mampu menembus 10 besar, namun informasi dari Whulandari menguatkan kabar tersebut bahkan pada peringkat ke-4.

Membuat kostum dalam ajang internasional sudah kali ketiga dilakukan. Pada ajang Miss Universe 2012, ia membuat kostum tema burung garuda untuk Maria Sellena yang masuk 10 besar. Kemudian membuat dua kostum garuda emas kembar untuk penari dalam pembukaan Miss World 2013 di Bali.

Semua kostum tersebut diselesaikan di studionya yang beralamat di Perumahan Graha Jati Indah Jati Jaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya